Network
PR CIREBON - Misteri tewasnya Editor Metro TV Yodi Pabowo terus mengundang teka-teki dan semakin kompleks dan tak jua menunjukan titik terang.
Polisi telah mendalami berbagai macam kemungkinan dibalik tewasnya Yodi Prabowo, mulai dari tewas bunuh diri hingga pembunuhan dengan dugaan motif asmara.
Dilaporkan PikiranRakyat-Cirebon.com sebelumnya, kekasih Editor Metro TV, yaitu Suci Fitri Rohmah sempat dijadikan saksi atas kematian Yodi Prabowo.
Baca Juga: Miliki Tiga Menteri dalam Kabinet, PKB: Isu Reshuffle Biar Jadi Pecut, Tapi Semoga Bukan dari Kami
Polisi berusaha mendalami kasus tersebut dari dugaan motif asmara antara Yodi dan Suci, menggali apakah terdapat pihak ketiga dalam hubungan asmara mereka.
Menanggapi pertanyaan polisi terkait motif asmara, saat itu Suci mengaku kepada polisi bahwa sempat ada pihak ketiga dalam hubungannya dengan almarhum Yodi Prabowo.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari PMJ News, Suci menduga orang ketiga yang ditolak oleh Yodi Pabowo dan memilihnya tersebut merasa sakit hati dan timbul rasa ingin membunuh karena dendam.
Baca Juga: Singgung Soal Dugaan Yodi Prabowo Bunuh Diri, Sang Ibunda Angkat Bicara dan Percaya Anaknya Dibunuh
"Terus ya sudah saya coba tanya ke almarhum bagaimana, tapi almarhum pilihnya saya. Dia mungkin ada rasa sakit hati, mungkin sama almarhum.
"Dia bilangnya sakit hati sama almarhum, karena almarhum itu akhir-akhir ini ngejauhin dia," kata Suci.
Ibu dari Yodi Prabowo pun angkat bicara tentang L yang diduga sebagai orang ketiga. Turinah, ibu Yodi mengaku L pernah memberikan kado kepada adik kembar Yodi.
Baca Juga: Tolak Tuduhan Pakai Dana Kemendikbud, Tanoto Foundation: Kami Ikut POP dengan Dana Sendiri
"Memang sih waktu adiknya Yodi ulang tahun, L kasih kado, adiknya kan kembar. Dek ini kado dari teman aku kata Yodi. Dari siapa? Mbak L. Saya kira L sudah berkeluarga karena panggilnya Mbak. Ternyata katanya dekat sama si L," ujar Turinah dilansir dari Galamedia.
Dugaan motif asmara semakin diperkuat saat Turinah mengungkapkan ternyata L terus mengejar Yodi dalam urusan asmara, seperti berambisi untuk mendapatkan hari Yodi Prabowo.
"Gue harus dapetin Yodi, gue harus dapetin Yodi, katanya begitu. Pacarnya L sampai diputusin," ujarnya.
Baca Juga: Direkam Selama Karantina, Taylor Swift Rilis Album Kejutan Bertajuk 'Folklore'
Meski polisi mengantongi cerita dari kesaksian Suci, polisi tidak mau gegabah dan terus mengulik informasi agar segera menemukan titik terang terkait pembunuh Yodi Prabowo.
Hingga kini polisi belum menyimpulkan. Berbagai alat bukti kini masih diperiksa di Laboratorium Forensik (Labfor) dan beberapa saksi dipanggil kembali untuk melengkapi berita acara.
Sebelumnya, Yodi Prabowo ditemukan tewas dengan dua luka tusukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020 lalu.***
