PR CIREBON - Sidik jari dan DNA pada pisau yang ditemukan di sekitar lokasi tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo telah diperiksa oleh tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya.
Berdasarkan hasil, untuk sementara pemilik sidik jari dan DNA itu adalah milik almarhum Yodi Prabowo sendiri.
Lantas, adakah kemungkinan kasus tewasnya Yodi Prabowo adalah kasus bunuh diri bukan pembunuhan?
Baca Juga: Survei Elektabilitas Calon Presiden: Prabowo Calon Terkuat Disusul Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil
Menanggapi kemungkinan tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan, pihaknya belum berani menyimpulkan.
Yusri menuturkan, pihaknya hingga saat ini masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi yang kini bertambah menjadi 34 orang.
"Belum bisa menyimpulkan ke arah sana (tewasnya Yodi Prabowo karena bunuh diri)," ujar Yusri saat dikonfirmasi, Rabu, 22 Juli 2020 dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari RRI.
Baca Juga: Sengaja Berdiri di Lintasan Kereta untuk Bunuh Diri, Seorang Pria Justru Selamat Setelah Terpental
Sebelumnya, Yusri menjelaskan bahwa sidik jari pada pisau tersebut milik Yodi Prabowo sendiri. Hasil tersebut didapatkan setelah melakukan serangkaian pemeriksaan Labfor.