Bandung Tasik Cilacap akan Terhubung Jalan Tol

- 15 Desember 2022, 11:51 WIB
Tangkapan layar - Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu12 Desember 2022
Tangkapan layar - Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI di Jakarta, Rabu12 Desember 2022 /

SABACIREBON-Masyarakat Bandung, Tasik dan Cilacap ke depan akan lebih mudah berhubungan bila Jalan ton yang menghubungkan Gedebage Bandung-Tasikmalaya dan Cilacap (Getaci) sudah rampung.

 “Saat ini jalan Tol Getaci masih dalam tahap pembebasan lahan.dan persiapan konstruksi,” ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi V DPR RI seperti dipantau secara daring di Jakarta, Rabu.

Zainal Fatah juga mengatakan terkait progres dua proyek jalan tol lainnya yakni Jalan Tol Cilacap - Pejagan dan Cilacap - Yogyakarta. Untuk Jalan Tol Cilacap - Pejagan dan Cilacap - Yogyakarta masih dalam pelaksanaan kajian kelayakan atau feasibility study.

Baca Juga: BREAKING NEWS: Seorang Kadis di Kota Cirebon Menjadi Tersangka Korupsi, Begini Kronologinya

Kementerian PUPR sendiri berharap akan melakukan pelelangan kedua jalan tol tersebut pada tahun 2024.

"Diharapkan (kajian) bisa diselesaikan pada tahun depan, sehingga bisa dilakukan pelelangan pada tahun 2024," kata Zainal Fatah.

Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengungkapkan proyek pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) telah memperoleh penetapan lokasi untuk ruas Gedebage sampai Garut Utara.

Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengatakan bahwa saat ini proyek sedang dilakukan persiapan terkait desain dan pembiayaan.

Menurut Agus, badan usaha jalan tol (BUJT), PT Jasamarga Gedebage Tasikmalaya yang baru terbentuk pada awal 2022, sedang mempersiapkan sejumlah hal termasuk struktur organisasinya.1

 Baca Juga: Inilah Kelebihan Kamera Mirrorless, Cocok untuk Traveling

Tol Getaci merupakan salah satu proyek strategis nasional sebagaimana tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2020 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional.

Tol tersebut terdiri atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara (45,20 km), Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya (50,32 km), Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan (76,78 km), dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap (34,35 km).

Pembangunan jalan tol dengan nilai investasi Rp56 triliun ini akan dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama Gedebage-Tasikmalaya rencananya akan mulai dibangun pada 2022 dan selesai 2024. Sementara untuk tahap kedua yakni Tasikmalaya-Cilacap konstruksinya dimulai pada 2027 dan selesai 2029.

Baca Juga: Prabu Diaz Mendapat Gelar Dari Majelis Agung Triyangtu Pajajaran Sunda Banten Bali Nuswantara

Sementara itu Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan lahan untuk pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) tidak ada sengketa.

"Lahan di kota ini tidak dalam posisi sedang bersengketa. Kami berkeyakinan yang di Bandung clear," kata Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna di Bandung, Jawa Barat, Rabu.

Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), kata Ema Sumarna, tengah melakukan pengadaan lahan untuk pembangunan Tol Getaci sejak Maret 2022.

Baca Juga: Walikota Blitar Diancam, Istrinya Mau Ditelanjangi

Selain tidak ada sengketa, menurut dia, pengadaan tanah tidak akan menyita waktu karena dari 28,1 hektare lahan Kota Bandung yang masuk rencana tol, sekitar 95 persen merupakan milik institusi pemerintah.

"Hanya ada satu bidang tanah milik warga, tidak terlalu sulit dan rumit pada saat memproses ini," katanya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan tol ini merupakan suatu kebutuhan yang akan meningkatkan konektivitas dan kemudahan masyarakat.

Baca Juga: SDN 261 Margahayu Raya Gelar Gradasi Ekspo P5 dan Ekstrakulikuler

"Saat ini volume kendaraan rata-rata 13,5 persen per tahun, sementara jumlah jalan berjalan lambat. Kebutuhannya sangat penting. Ini sudah hadir saya kira luar biasa," kata dia. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x