Sempat Dihukum Mati dan Dipenjara 19 Tahun di Arab Saudi, TKI Asal Majalengka Tiba di Tanah Air

- 7 Juli 2020, 06:25 WIB
Menaker Ida Fauziyah (depan kanan) saat menjemput Etty binti Toyib (kiri depan), TKI yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. (Pikiran Rakyat / Dok. Kementerian Ketenagakerjaan)
Menaker Ida Fauziyah (depan kanan) saat menjemput Etty binti Toyib (kiri depan), TKI yang lolos dari hukuman mati di Arab Saudi, ketika tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Banten. (Pikiran Rakyat / Dok. Kementerian Ketenagakerjaan) /Dok. Kementerian Ketenagakerjaan/

Baca Juga: Pamerkan Jumlah Uji Virus Corona Paling Tinggi, Trump Klaim 99 Persen Kasus Tak Berbahaya di AS

Sumbangan untuk Etty termasuk dari Lembaga Zakat Infaq dan Sodaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) yang penggalangannya dilakukan sejak tahun 2018.

Menaker menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan dan partisipasi dari berbagai lapisan masyarakat dalam usaha membebaskan Etty serta advokasi yang dilakukan perwakilan Indonesia di Arab Saudi.

Baca Juga: Khawatirkan Kasus Denny Siregar Picu Tasik Membara Jilid 2, Saksi: Polda Jabar Prioritaskan Ini

Dia memastikan pemerintah akan terus berusaha memberikan perlindungan kepada pekerja migran Indonesia (PMI), tidak hanya dalam kasus seperti Etty tapi juga yang mengalami masalah terkait imigrasi.

"(Pemerintah) terus akan melakukan advokasi, ada beberapa yang prosesnya sudah banyak juga yang kita bebaskan. Beberapa waktu lalu kita juga memulangkan beberapa teman yang dibebaskan, besok kita juga akan menjemput teman-teman yang mengalami masalah imigrasi di Malaysia," kata Menaker.***

Halaman:

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x