Bangga Produk Indonesia Dipakai Artis Hollywood, Direktur Furniture: Pernah Dipesan untuk Vatikan

- 4 Juli 2020, 12:35 WIB

PR CIREBON - Produk furnitur Indonesia memang amat diminati karena berdesain sangat unik dan tidak umum. Terlebih, bila produk furniture itu dibuat dari hasil tangan terampil pengukir.

Terbukti, produk furnitur asal Semarang, Jawa Tengah ternyata telah menarik minat selebritis Hollywood, mulai dari Lady Gaga, Kim Kardarhian, Britney Spears, Holyfield, Paris Hilton hingga Paus Paulus Vatikan pernah memesan furniture itu.

Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, produk furniture yang berlokasi di Jalan Raya Kauman Kudu, Kecamatan Genuk, Kota Semarang ini mendadak mendapat sorotan saat Gubernur Ganjar Pranowo sedang asyik gowes pada Jumat, 03 Juli 2020.

Baca Juga: Menentang Tren Pemanasan Global, Satu Daerah di Atlantik Justru Alami Suhu Lebih Dingin

Dalam kesempatan itu, Ganjar mengakui tidak tahu tentang keberadaan produk keterampilan tangan desainer anak bangsa yang sudah mendunia tersebut.

Alih-alih produk furnitur, Ganjar sempat mengira bahwa bangunan tua bergaya eropa yang dikunjungi itu adalah pabrik gula, tetapi saat memasuki pintu gerbang bertuliskan PT Harrison & Gil Java (H&G) tersebut.

"Saya kira ini pabrik gula atau bangunan tua tak berpenghuni, ternyata di dalamnya bagus sekali, dan ada kegiatan industrinya. Saya sering lho bersepeda di depan sini," kata Ganjar.

Baca Juga: Dijuluki Negara Paling Cepat Menua, Ratusan Penderita Demensia di Jepang Belum Ditemukan Sejak 2019

Ganjar pun mendapati di balik bangunan tua itu ada aktivitas industri furnitur yang 100 persen produknya diekspor ke Eropa, Amerika, Timur Tengah dan seluruh dunia
.
Kunjungan Ganjar itu pun segera mendapat sambutan dari Direktur PT H&G Java, Martha Siahaan. Mereka melihat sudut demi sudut pabrik furniture yang cukup besar dengan design arsitektur khas Eropa itu.

"Produk kami 100 persen ekspor pak, mayoritas ke Amerika, sisanya ke Eropa, Timur Tengah dan Asia. Dalam waktu dekat, kami juga akan mulai membuka pasar dalam negeri untuk memenuhi permintaan yang juga cukup besar," kata Martha.

Baca Juga: Diborong Trump, Uni Eropa Justru Berikan Izin Bersyarat Penggunaan Remdesivir untuk Vaksin Covid-19

Tak lupa, Ganjar juga mengecek protokol kesehatan yang diterapkan perusahaan itu pada karyawannya saat ratusan karyawan baru masuk kerja.

Menanggapi kedatangan Ganjar, Martha menerangkan bahwa pabrik furniture yang membuat produk berbahan dasar kayu tersebut telah beroperasi di Genuk sejak tahun 2001, tetapi sebelumnya pabrik itu beroperasi di Jepara sejak tahun 1997.

Lebih dari itu, Martha juga menerangkan bahwa produk furniture asal Indonesia sangat dikenal di dunia internasional. Bahkan, banyak artis-artis Hollywood yang memesan furniturenya di perusahaannya tersebut, seperti Lady Gaga, Kim Kardashian, Britney Spears, Holyfield, Paris Hilton dan lainnya.

Baca Juga: Denny Siregar Disebut Kebal Hukum, Pimpinan Ponpes: Penghinaan, Jangan Main-main dengan Tasik

"Kami juga pernah mendapatkan pesanan furniture dari Vatikan untuk Paus," terangnya.

Adapun melimpahnya pesanan dari artis-artis top dunia itu karena mereka terpikat dengan design furniture Indonesia sangat unik dan tidak umum, serta seni ukiran pada kayu yang dinilai mereka adalah yang terbaik.

"Bahan baku kami mayoritas dari Indonesia, hanya beberapa bahan baku yang kami impor. Kayu yang digunakan adalah Mahoni dan sedikit kayu Jati. Ini karya anak bangsa pak, karena pekerja dan designernya juga asli anak Indonesia," jelas Martha.

Baca Juga: Dituding Hina Santri Ponpes di Tasik, Denny Siregar: Makasih Drun, Gue Trending Lagi

Ganjar sendiri sangat kagum setelah menyusuri beberapa bagian pabrik tersebut, karena bangunan khas Eropa dengan design yang tidak biasa dan semua produk dibuat dengan sangat detail.

"Sebenarnya, dengan melihat ini kita jadi tahu bahwa produk kita cukup berkualitas. Kita bisa tunjukkan pada dunia, bahwa produk furniture asal Jateng berkelas," kata Ganjar.

Sementara itu, Ganjar Pranowo berharap pabrik-pabrik lain pun dapat tetap bangkit di tengah pandemi ini, tetapi tak mengabaikan protokol kesehatannya.

Baca Juga: Klaim Sudah Serupa Jerman, Jabar Lakukan PCR dan RDT Lebih dari 500 Ribu Sampel

"Inilah yang akan kita dorong, sehingga perusahaan seperti ini terus bisa bangkit. Sambil tadi saya ngecek protokol kesehatannya dan ternyata sudah diterapkan sangat bagus. Saya harap pabrik ini tidak berhenti dan terus berkembang," pungkas Ganjar.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x