Presiden Jokowi Ingatkan dari 9 Juta Pekerja Migran Indonesia (PMI) Setengahnya adalah Ilegal

- 17 Oktober 2022, 21:46 WIB
Ilustrasi PMI yang dikirim ke Korea Selatan, Jokowi menyebut banyak PMI ilegal. /Pixabay/Quân Lê Quốc
Ilustrasi PMI yang dikirim ke Korea Selatan, Jokowi menyebut banyak PMI ilegal. /Pixabay/Quân Lê Quốc /

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengemukakan rasa senangnya karena para PMI yang akan berangkat ke Korea Selatan telah diberikan pembekalan dan pendidikan.

"Hari ini saya senang dan merasa bangga karena yang akan berangkat ke Korea ini adalah SDM-SDM dengan kompetensi, SDM-SDM dengan keterampilan, SDM-SDM yang memiliki pendidikan dan akan bekerja ke Korea," katanya seperti dikutip dari pikiran-rakyat.com.

Baca Juga: Misteri Putri Cendrawathi Ganti Baju Setelah Brigadir J Ditembak…

"Dan saya lihat tadi semangatnya betul-betul sebuah semangat yang optimis. Saya senang karena saudara-saudara ini disiapkan, ada pembekalan, tujuannya jelas," kata Presiden.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menambahkan, saat ini banyak negara yang menginginkan tenaga kerja dari Indonesia.

Selain Korea Selatan, ada pula negara lainnya seperti Jepang, Timur Tengah, dan Eropa.

Baca Juga: Liga Inggris: Liverpool Taklukkan Manchester City Berkat Gol Mohamed Salah, Jurgen Klopp Mendapat Kartu Merah

"Kita cukup bangga karena ternyata pekerja migran dari Indonesia ini cukup diminati. Tidak hanya dari Korea, tapi dari negara-negara seperti negara Jepang, Timur Tengah, dan beberapa negara Eropa itu sangat tinggi," ucap Menaker.

"Kita akan menempatkan mereka yang memiliki kompetensi. Kita siapkan skill dan kompetensi mereka, dan kita pastikan bahwa penempatan mereka itu dilakukan sesuai dengan prosedur," ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah