HUT ke-85 LKBN ANTARA, Kepala Cabang LKBN ANTARA Bali pertama Otang Fharyana Terima Sertifikat Tjatranata

- 28 September 2022, 17:42 WIB
HUT ke-85 LKBN ANTARA, Kepala Cabang LKBN ANTARA Bali pertama Otang Fharyana Terima Sertifikat Tjatranata/antaranews
HUT ke-85 LKBN ANTARA, Kepala Cabang LKBN ANTARA Bali pertama Otang Fharyana Terima Sertifikat Tjatranata/antaranews /

SABACIREBON - Kantor Biro LKBN ANTARA Bali di JI Mataram No.1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali, dikunjungi

Kepala Cabang LKBN ANTARA Bali yang pertama Otang Fharyana (1980-1983), Senin 26 September 2022.

Kepala Biro ANTARA Bali Edy M Yakub menyerahkan "Sertifikat Tjatranata" tahun inikepada Otang Fharyana sebagai Perintis Kantor Biro ANTARA Bali tahun 1981.

Sertifikat serupa juga diberikan LKBN ANTARA Bali kepada Gubernur Bali Wayan Koster 2 Februari 2022.

Baca Juga: Kejaksaan Agung : Berkas Ferdy Sambo Dinyatakan Lengkap

Kantor Biro ANTARA Bali yang dirintis Otang Fharyana itu merupakan Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meter persegi yang berada dalam satu hamparan dengan PWI Cabang Bali.

Sementara, dalam kesempatan tersebut, Otang Fharyana yang kini.menjadi "lawyer", mengatakan bangganya atas LKBN ANTARA yang telah membesarkannya di bidang kejurnalistikan.

"Ini semacam napak tilas saat saya di sini 42 tahun lalu," katanya saat berbagi refleksi bersama redaksi, non-redaksi, dan pensiunan dalam rangka HUT ke-85 LKBN ANTARA bertema 'Refleksi LKBN ANTARA Bali dulu dan sekarang' itu.

Baca Juga: Raksasa Penyewaan Kendaraan Hertz, Pesan 175.000 Kendaraan Listrik dari GM

Melansir dari Bali.Antaranews.com,
Sebelum era LKBN ANTARA Bali di bawah kepemimpinan Edy M Yakub sebagai Kepala Biro ANTARA Bali sejak Desember 2016 itu, Otang Fharyana yang kini menjadi 'lawyer' itu menyebut sempat singgah ke kantor biro ANTARA Bali di era kepemimpinan Tunggul Susilo.

"Tapi, kali ini saya senang, karena datang disambut banyak teman dan pensiunan dalam sebuah pertemuan. Bagi saya, Bali memang memberi banyak inspirasi dalam profesi dan pribadi," sambung Otang yang bertugas di Bali sejak Januari 1980 itu.

Menurut Otang, LKBN ANTARA merupakan kawah candradimuka yang berperan penting dalam menggembleng dirinya menjadi wartawan yang memiliki standar jurnalistik yang sangat baik dan berkualitas.

Baca Juga: Alasan Pengacara Bharada E akan Hadiri Sidang Gugatan Deolipa

"Awalnya, saya masuk ANTARA melalui seleksi dari 600-an calon wartawan dan hanya enam
orang yang diterima, termasuk Parni Hadi, Kardiman Sukardi, dan Djamal Soamole. Tugas pertama di desk internasional, lalu olahraga dan hukum," paparnya mengenang.

Tentang LKBN ANTARA Bali, ia mengatakan pendahulunya sebelum menjadi Kepala Cabang Pertama adalah Wayan jatranata yang menjadi Koresponden Pertama ANTARA Bali secara resmi (1972-1979).

"Tugas utama beliau adalah wartawan RRI Denpasar, namun beliau membantu sebagai koresponden ANTARA Bali yang 'berkantor' di rumahnya di Jl Pulau Bawean 23, Denpasar. Akhirnya, beliau memilih RRI daripada ANTARA," ujarnya.

Baca Juga: Beberapa Alasan Citroen akan Perkenalkan Logo Baru

Setelah itu, LKBN ANTARA Pusat menugaskan Ismail Jacob sebagai Utusan Persiapan Cabang ANTARA selama beberapa waktu (Oktober Desember 1979) dengan berkantor "pinjaman" di kantor Deppen Bali, JI Melati 23, Denpasar, lalu pindah kantor "pinjaman" di Gedung Pos di JI Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng).

"Nah, saya pertama bertugas dengan SK sebagai Kepala Cabang itu di Kantor Pos Kreneng di Jalan Kamboja itu, lalu saya merintis kontor hire di cini Il Motorom 1 Lanangon kantor biro di sini (JI Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali) sekitar tahun 1981-1982. Tapi akhirnya saya pulang kampung ke Jawa Barat," tuturnya.

Dalam pengabdiannya sebsgai jurnalis Otang berkarya di ANTARA selama 11 tahun. Kemudian melanjutkan karirnya selama 23 tahun di Grup Media Pikiran Rakyat Bandung.

Baca Juga: Korban Ferdy Sambo : Pekan ini Sidang Etik Brigjen Pol Hendra Kurniawan yang Naik Private Jet ke Jambi

ANTARA Bali menerima Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas (tanpa sertifikat.

Namun berita acara telah diserahkan ke LKBN ANTARA Pusat. Gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp 260 juta, yang pembangunan gengnya ditangani swasta di bawah kena... Pemprov Bali.

Refleksi yang disampaikan Otang Fharyana itu dibenarkan Ketut Atmadja (Kepala Biro ANTARA Bali 1996-1998), Ketut Sutika (pensiunan/2018), dan PK Yanes Setat (pensiunan/mantan Kepala Biro ANTARA NTB) yang hadir dalam dialog refleksi HUT ke-85 LKBN ANTARA itu.

Baca Juga: Korban Ferdy Sambo : Ipda Arsyad Daiva Mantan Kasubnit Reskrim Polrestro Jaksel Disanksi Demosi Tiga Tahun

"Benar, Pak Wayan Tjatranata itu koresponden dan kantornya ya di rumah, kalau Pak Ismail Jacob hanya bertugas mempersiapkan cabang saja. Dulu, istilahnya cabang, tapi kemudian berganti menjadi biro sejak saya memimpin (1996-1998)," kata Ketut Atmadja yang juga dibenarkan Ketut Sutika.

Refleksi yang berlangsung hampir 2 jam itu juga menyoroti pemberitaan di era digital yang dinilai memprihatinkan. Karena penyajian informasi tanpa filter, data kurang valid/akurat, cover both side (keberimbangan), dan kurang memperhatikan tata bahasa, serta mengutamakan viral/viewer daripada kualitas.

"Desc ulana harita nahalum dikirim un " katanya.

"Baca ulang berita sebelum dikirim ya," ujar
Yanes Setat yang kini jadi konsultan/narasumber jurnalistik itu.

Baca Juga: Korban Ferdy Sambo : Ipda Arsyad Daiva Mantan Kasubnit Reskrim Polrestro Jaksel Disanksi Demosi Tiga Tahun

Dalam kesempatan itu, Edy juga menyerahkan Koran Digital (kortal) edisi khusus pariwisata. Kortal edisi destinasi wisata itu merupakan persembahan LKBN ANTARA Bali untuk HUT ke 85 LKBN ANTARA, sekaligus menyambut "tamu" KTT G20 di Bali, 15-16 November 2022.

Biasanya, LKBN ANTARA Bali mengadakan Pameran Foto Jurnalistik "Rwa Bhineda" saat HUT, namun kali ini dengan kortal edisi khusus kemitraan LKBN ANTARA-Dinas Pariwisata Provinsi Bali untuk menyambut "tamu" G20 atau KTT G20.

Kortal edisi khusus destinasi pariwisata itu juga dicetak untuk sejumlah mitra ANTARA Bali.

Baca Juga: Pria Australia Terancam Hukuman Mati Selundupkan Narkoba ke Bali: Dia Ngaku Pecandu


SELAYANG PANDANG "ANTARA BALI"

ERA PERINTIS

Herman 1945

-- "Kantor" ke-1 ANTARA Bali : d/h Restoran

Betty Jl Sumatera 56, Banjar Titih, Denpasar -- Lokasi siar proklamasi (18/8/1945) --

dibaca Herman/wartawan

-- Sumber: Video Tentang ANTARA Biro Bali

"Berita Proklamasi Kemerdekaan RI sampai ke Provinsi Bali karena dibawa oleh seorang wartawan ANTARA bernama Herman" (Buku "Kiprah Kerobokan dan Peranan Kemerdekaan dan Revolusi Fisik 1945" oleh I Gusti Ketut Wibisana Aryadharma) Markas 'K' Dalam Sejarah Pergerakan Perintis

1. I Wayan Tjatranata - Koresponden Pertama/resmi (1972-1979)

Baca Juga: Pria Australia Terancam Hukuman Mati Selundupkan Narkoba ke Bali: Dia Ngaku Pecandu

-- koresponden resmi ANTARA yang pertama di Bali (tugas utama sebagai wartawan RRI Denpasar)

-- pembawa Berita Proklamasi Kemerdekaan

RI di Bali bernama Herman (koresponden

ANTARA/tidak resmi)

-- "kantor" redaksi di rumahnya di Jl Pulau
Bawean 23, Denpasar

-- namanya diabadikan sebagai "award" untuk pihak terbaik berkontribusi yakni Sertifikat Wayan Tjatranata (sejak 2017)

2. Ismail Jacob - Utusan Persiapan Cabang Antara (Oktober-Desember 1979)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bodebek Hari Ini Selasa 27 September 2022

-- pinjam ruang di kantor Deppen Bali, JI Melati 23, Denpasar (Okt.-Des. 1979)

-- pinjam Gedung Pos di Jl Kamboja 6, Denpasar (depan Kantor Pos Kreneng): (Okt.-Des. 1979)

3. Otang Fharyana - Kepala Cabang Pertama

(Januari 1980-1983)

-- Kepala Cabang P ma yang ditunjuk Antara Pusat sejak Januari 1980 (berkantor Gedung Pos Kreneng, Denpasar)

-- perintis kantor biro-1981 (JI Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)

-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu satu hamparan dengan PWI Cabang Bali

-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat) (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 -
2013)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Ciayumajakuning Hari Ini Selasa 27 September 2022

-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja

-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai
Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali (26/9/2022) -- menerima "Sertifikat Tjatranata 2022"

ERA PENGEMBANGAN

4. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983- 1986)

-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang

LKBN ANTARA Surabaya)

-- melengkapi sarana/prasarana kantor

-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Priangan Timur Hari Ini Selasa 27 September 2022

5. IB. Alit Wiratmaja - 1996)
(1980 - Kepala Cabang (1986

- 17-2-1987 kantor diresmikan Menteri
Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida Bagus Mantra dan Pemimpin Umum

LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).

-- perintis rumah dinas - 1988 (JI Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 met persegi dengan IMB/copy, pi gedung-nya
dihanau II/DA ANTADA Dunath

NASIONAL

dibangun LKBN ANTARA Pusat)

-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna Sinoel/Mataram dan Dewa Made Suta Sastradinata/resign)

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Purwasuka Hari Ini Selasa 27 Agustus 2022

-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

6. I Ketut Atmadja - Kepala Biro 1996-1998)

7. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro (1998-2000)
sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

8. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro (2000 - 2005)

-- meningkatkan kerja sama dengan kalangan pariwisata

9. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro (2005-2007)

- fokus monialin kekeluargaan di I KRM

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Sukabumi, Puncak, Cianjur Hari Ini Selasa 27 September 2022

-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN

ANTARA Bali

ERA PEMANTAPAN

10. Tunggul Susilo - Kepala Biro- (2007-2013)

-- perintis portal biro (7 Februari 2008): Era Perum/BUMN era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro

-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp 260 juta

-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas (tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat) (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta, pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pem Bali)

Baca Juga: Presiden Jokowi Ingatkan Lukas Enembe: Hormati Panggilan KPK

-- membangun moraian atau nura kecil di
Gedung Pos Kreneng, Denpasar)

-- perintis kantor biro-1981 (JI Mataram 1, Lapangan Lumintang, Kota Denpasar, Bali)

-- Tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas tanah 442 meterpersegi itu satu hamparan dengan PWI Cabang Bali

-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat) (gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta -- era Kepala Biro Tunggul Susilo/2007 2013)

Baca Juga: Gibran Ceritakan Bentuk Omongan Keras Rocky Gerung Terhadap Dirinya dan Presiden

-- rekrut beberapa wartawan, diantaranya IB. Alit Wiratmaja

-- kunjungi Kantor Biro LKBN ANTARA Bali untuk tapak tilas dan dialog/refleksi sebagai

Kepala Cabang Pertama ANTARA Bali

ERA PENGEMBANGAN

4. Syahrul B. Hidayat - Kepala Cabang (1983- 1986)

-- anak Wiwiek Hidayat (Kepala Cabang LKBN ANTARA Surabaya)

-- melengkapi sarana/prasarana kantor

-- merekrut 2 wartawan (Ketut Atmadja dan Ketut Sutika)

5. IB. Alit Wiratmaja
- 1996) (1980 - Kepala Cabang (1986- 17-2-1987 kantor diresmikan Menteri
Penerangan H Harmoko
(peresmian disaksikan Gubernur Bali Ida
Bagus Mantra dan Pemimpin Umum
LKBN ANTARA Ir Handjojo Nitimiharjo).

-- perintis rumah dinas - 1988 (JI Gatot Subroto VI-F No. 22, sekitar 300 meter ke timur dari kantor biro)
(tanah Hak Guna Pakai dari Pemkab Badung seluas 300 met persegi dengan IMB/copy, pi gedung-nya
dihanau II/DA ANTADA Dunath

 dibangun LKBN ANTARA Pusat)

-- rekrut 2 wartawan baru (Eddy Karna

Sinoel/Mataram dan

Dewa Made Suta Sastradinata/resign)

-- Tahun 1996-1998, Alit Wiratmaja dipromosikan jadi Kabiro ANTARA Canberra

6. I Ketut Atmadja - Kepala Biro

1998)

(1996

7. IB. Alit Wiratmaja - Kepala Biro

(1998

2000)

sempat dua tahun memimpin ANTARA Biro Australia (1996-1998)

8. Chandra Hamdani Noor - Kepala Biro

(2000 - 2005)

-- meningkatkan kerja sama dengan

kalangan pariwisata

9. Drs. Ahmad Wijaya - Kepala Biro

(2005-2007)

- fokus monialin kekeluargaan di I KRM

15:56

NASIONAL UPDATES

BUSINESS

EDUCATION

-- fokus menjalin kekeluargaan di LKBN

ANTARA Bali

ERA PEMANTAPAN

10. Tunggul Susilo - Kepala Biro (2007- 2013)

-- perintis portal biro (7 Februari 2008): Era Perum/BUMN era pertama Biro Bali menerima Asmen Pemberitaan, yakni M Irfan Ilmie, lalu Masuki M Astro

-- renovasi kantor biro dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta

-- Berita Acara Serah Terima Pemakaian Gedung No. 641/3469/Humas
(tanpa sertifikat/berita acara di LKBN ANTARA Pusat)

(gedung direnovasi dengan dana hibah APBD 2008/Provinsi Bali sebesar Rp260 juta, pembangunan gedung ditangani swasta dibawah kendali Pem Bali)

-- membangun moraian atau nura kecil di

-- membangun merajan atau pura kecil di kantor biro dan rumah dinas

-- rekrut Ni Luh Rismawati, Dewa Wiguna, dan Nyoman Aditya

11. Made Tinggal Karyawan - Kepala Biro
(2013-2016)

-- perintis koran biro "Bali Kini" (September 2015)

-- pendukung utama koran "Bali Kini" : Made tinggal Karyawan/Kabiro, Ketut Atmadja/mantan Kabiro, dan mendiang maestro seni lukis Bali, Nyoman
Gunarsa

-- meninggal dunia dg Plh Kabiro: I Ketut Sutika (September-Desember 2016) (6 Oktober 2018: Redaktur Senior I Ketut Sutika menjalani pensiun

-- setelah 2 kali perpanjangan)

12. Edy M Ya'kub - Kepala Biro (13-12 2016 -202...)

-

-- perintis portal konvergensi (teks, foto.
video, grafis, iklan digital): 13-5-2017

-- perintis koran digital: 23 Maret 2018 (tutup koran biro "Bali Kini" : 7 Februari 2018)

-- perintis peran non-media : a. pameran fotografi jurnalistik "Rwa
Bhineda" (13 Desember 2017) dan

b. pelatihan jurnalistik (SMN 2017-2019 serta coaching clinic+UKW: Maret-Mei 2022)

c. pencetus "Tjatranata Award" untuk wartawan/karyawan (internal) dan mitra media/humas (eksternal)
yang berkontribusi (penerima award 2017-2022: NL Rhismawati-Dewa Wiguna/2017, Pemkab Badung/2018,
Bank Indonesia/2019, Harian Bali Post/2020, PLN/2021, Gubernur Bali Wayan Koster+

Otang Fharyana/2022)

-- pengembangan non-keredaksian:

a. 1 Desember 2018: mengganti papan
nama ANTARA denga si aksara Bali (neraturan daerah dari Gubernur Bali)
(peraturan daeran dari Gubernur Bali)

b. 22 Juli 2019

:"placement/diseminasi media" (pengembangan kerjasama konten
ANTARA-Kominfo)

c. pengembangan SDM (2018-2022):

- 6 Oktober 2018 Redaktur Senior

Ketut Sutika menjalani pensiun (setelah 2 kali
perpanjangan)

--11-16 Sept. 2019: barisan jajaran non redaksi/pensiun dini
(Analia, Made Sudarta,
Tapayasa)

-- 2018-2019: rekrut Nyoman Hendra (fotografer/pengganti Wira Suryantala) dan
Ayu Khania Pranisitha
(koresponden/pengganti Made Surya)

-- 1 Juli 2020

: staf administrasi

Nyoman Aditya jadi Karyawan Organik Non

Redaksi

-- 15 Mei 2022
: pewarta senior

Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania
Pranisitha (resign/S2)
15 Mei 2022

: pewarta Genta Tenri

Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)

-- 15 Juni 2022
: rekrut Ni Putu Putri
Muliantari (koresponden/pengganti Komang S) dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)

d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita (sejak HUT Dasawindu atau 80 Tahun:
13 Desember 2017)

1. TUGAS UTAMA : Kantor
Berita/media massa (media cetak/media online/medsos)

2. TUGAS NEGARA : Jubir
Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter
hoaks dan branding daerah
melalui revitalisasi portal :
pemda/BUMN/kampus)

3. TUGAS PUBLIK : Non-Media (publik/milenial: diklat jurnalistik, pameran foto, Tjatranata Award, i
media, media partner, dan magang/riset)

TIGA TUGAS KANTOR BERITA

1. Kantor Berita/media massa/TUGAS UTAMA (media cetak/media online/medsos) -- kompas informasi : platform
VSAT/wire/brand-A sebagai rujukan/dikutip

2. Jubir Negara-Bangsa/TUGAS NEGARA
(counter hoaks dan branding potensi secara digital melalui revitalisasi portal: pemda/BUMN/kampus)

--portal/online, korgital, videotron/ Media. IMCS/newsroom/agenda setting. podcast,
(media luar ruang: videotron/i-media/TV-C
ruang tunggu DPMPTSP Gianyar; RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana --> mulai 21 Januari 2018) (IMCS = layanan agenda setting melalui integrasi media komunikasi/edukasi yg hulu hilir)

-- peran historis (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi
Kemerdekaan)

-- diplomasi informasi
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)

3. Non-Media/TUGAS PUBLIK (literasi/publik/milenial)

-- diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),

-- pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),

-- peran-peran edukasi/historis/sosial

(magang, riset, media visit, Tjatranata Award/ANTARA Bali, .. a partner, dan
Komang Suparta jadi Redaktur Portal Biro NTB
dan Ayu Khania
Pranisitha (resign/S2)
15 Mei 2022
: pewarta Genta Tenri

Mawangi (ANTARA Pusat) menjadi Pewarta BKO Biro Bali (BKO setahun untuk G20/KTT G20 di Bali)

-- 15 Juni 2022

: rekrut Ni Putu Putri
Muliantari (koresponden/pengganti Komang S) dan Rolandus Nampu (koresponden/pengganti Ayu Khania P.)

d. pengembangan peran ANTARA = 3 peran/tugas kantor berita (sejak HUT Dasawindu atau 80 Tahun:
13 Desember 2017)

1. TUGAS UTAMA : Kantor
Berita/media massa (media cetak/media
online/medsos)

2. TUGAS NEGARA : Jubir
Negara/Bangsa (era disrupsi untuk counter
hoaks dan branding daerah

podcast,

(media luar ruang: videotron/i-media/TV-C
ruang tunggu DPMPTSP Gianyar;RSUD Gianyar; Diskominfo Pemkab Jembrana --> mulai 21 Januari 2018)

(IMCS = layanan agenda setting melalui integrasi media komunikasi/edukasi yg hulu hilir)

-- peran historis (melawan kantor berita kolonial ANETA/siarkan Proklamasi
Kemerdekaan)

-- diplomasi informasi
(perwakilan/biro luar negeri dan jejaring dengan kantor berita asing/OANA/AsiaNet)

3. Non-Media/TUGAS PUBLIK

(literasi/publik/milenial)

-- diklat jurnalistik (Jurnalisme Indonesia),

-- pameran fotografi jurnalistik (nyata-maya),

-- peran-peran edukasi/historis/sosial

(magang, riset, media visit, Tjatranata Award/ANTARA Bali, .. a partner, dan selanjutnya.***

 

Editor: Andik Arsawijaya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x