Pengusaha Malaysia Tertarik Investasi di Ibu Kota baru Nusantara.

- 20 Juni 2022, 13:22 WIB
ILUSTRASI: Peta Ibu Kota baru RI, Nusantara di Kalimantan Timur./pikiran-rakyat.com
ILUSTRASI: Peta Ibu Kota baru RI, Nusantara di Kalimantan Timur./pikiran-rakyat.com /

“Diharapkan Indonesia dapat mempertimbangkan normalisasi perdagangan perbatasan di titik-titik masuk tersebut untuk memberikan pilihan barang yang lebih murah dibandingkan dengan Pulau Jawa,” kata pejabat Matrade.

Baca Juga: Airlangga Hartarto: KIB Belum akan mengumumkan Capres dalam Waktu Dekat

Oleh karena itu, Matrade mendorong pihak Malaysia yang berminat untuk segera membangun kehadirannya di Indonesia dan mulai mencari mitra yang cocok dalam proyek pembangunan lain seperti Proyek Rebana di Jawa Barat sebelum mengambil bagian dalam proyek Nusantara.

“Kemungkinan kerja sama antara perusahaan Malaysia dan Indonesia untuk proyek Nusantara mendapat dukungan dan bantuan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia,” kata pejabat itu.

Tahap pertama proyek ini akan dimulai pada 2022 dan berlangsung hingga 2024, dengan konstruksi berlanjut hingga 2045.

Baca Juga: Dalam 5 bulan Terakhir Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintah Jokowi-Ma'aruf Makin Berkurang

Malaysia harus melihat masterplan provinsi untuk mendukung pembangunan Nusantara. Bappenas sudah mulai mempublikasikan daftar proyek yang tersedia dan siap diperebutkan,” katanya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Sun Daily pada Senin, 20 Juni 2022.

Nusantara berencana menjadi smart and green city, dengan 75% dari ibu kota akan menjadi ruang terbuka, dengan 65% di antaranya kawasan dilindungi.

Menurut Matrade, beberapa perusahaan Malaysia, termasuk IJM, Sunway, Tan Chong, dan UEM telah menyatakan minatnya terhadap Indonesia.***

 

Halaman:

Editor: Otang Fharyana

Sumber: pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah