Dalam 5 bulan Terakhir Kepuasan Masyarakat Terhadap Pemerintah Jokowi-Ma'aruf Makin Berkurang

- 20 Juni 2022, 10:37 WIB
Tingkat Kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo-Ma'aruf Amin turun dalam 6 bulan terakhir./pikiran-rakyat.com
Tingkat Kepuasan terhadap kinerja Presiden Joko Widodo-Ma'aruf Amin turun dalam 6 bulan terakhir./pikiran-rakyat.com /

SABACIREBON-Dalam 5 bulan terakhir, kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'aruf Amin, makin berkurang.

Tingkat kepuasan itu turun dari 73,9 persen menjadi 67,1 persen atau turun/berkurang 6,8 persen. Tingkat kepuasan 73,9 persen terjadi di bulan Januari 2022 sedangkan tingkat kepuasan 67,1 persen terjadi di bulan Juni. Sehingga dalam lima bulan terakhir terjadi pengurangan tingkat kepuasan sebesar 6.8 persen. Padahal Januari 2022 periode dimana apresiasi masyarakat terhadap performance pemerintah Jowowi Ma'aruf pada puncaknya sejak 2015.

Penurunan tingkat kepuasan masyarakat berkurang terhadap tata cara penanganan pemerintah dalam bidang ekonomi dan hukum. Di dua sektor ini, kepuasan masyarakat turun 14,3 persen (ekonomi) dan 8,4 persen (hukum).

Baca Juga: Matthew Fitzpatrick Sukses Mengulang Sejarah di Brooklin dengan Menjuarai US Open 2022

Dua sektor ini, paling banyak mendapat sorotan, terutama dalam sub sektor penanganan barang dan jasa, penyediaan lapangan kerja. Penurunan kepuasan masyarakat dalam bidang hukum, menyangkut pemberantasan suap dan jual beli kasus hukum, serta pemberantasan korupsi, kolusi dan nepotisme.

Dilansir dari data yang di rilis Badan Litbang Kompas, lembaga ini mengeluarkan data, seperti yang rutin dihasilkan lembaga survei Poltracking, Sjaiful Mujani Research and Consulting, Charta Politica, Indobarometer, Kedai Kopi, Indikator Politik Indonesia, Populi Centre dan banyak lainnya.

Lembaga ini menambahkan, turunnya tingkat kepuasan publik selaras dengan menurunnya angka keyakinan publik kepada kinerja pemerintahan Jokowi-Amin. Jika pada survei Januari 2022 angka keyakinan sebesar 70,5 persen, pada survei Juni ini turun menjadi 63,5 persen.

Baca Juga: PSSI akan Putuskan Hukuman atas Tragedi Meninggalnya 2 Suporter di GBLA, Tapi Tunggu Ini Dulu

Survei dilakukan melalui wawancara tatap muka pada 26 Mei-4 Juni 2022. Sebanyak 1.200 responden dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 34 provinsi Indonesia. Tingkat kepercayaan survei ini 95 persen dengan margin of error lebih kurang 2,8 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.***

Halaman:

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x