Menteri yang Diganti Jokowi Karena Departemennya Bermasalah

- 15 Juni 2022, 12:06 WIB
Presiden Jokowi memanggil sejumlah Mentri ke Istana Selasa kemaren. Pemanggilan itu menimbulkan spekulasi bahwa seorang tokoh besar yang dipanggil kemaren,
Presiden Jokowi memanggil sejumlah Mentri ke Istana Selasa kemaren. Pemanggilan itu menimbulkan spekulasi bahwa seorang tokoh besar yang dipanggil kemaren, /

SABACIREBON-Mentri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, Mentri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil serta Menteri Pertahanan Prabowo Subianto telah dipanggil ke Istana Negara Selasa 14 Juni 2022 kemaren.

Bertepatann dengan pemanggilan tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan juga diundang oleh Presiden Jokowi ke Istana negara.

Rangkaian kejadian kemaren, disebut-sebut sebagai langkah Presiden untuk me rusuffle kabinetnya, Kamis 16 Juni besok. Presiden akan mengganti beberapa Mentri dan Wakil Mentri dan menempatkan Mentri baru dan Wakil Mentri dalam kabinetnya.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Penyebab Gregoria Mariska yang Sudah Unggul Jauh, Jadi Panik dan Kurang ‘Pede’

Namun pemanggilan Prabowo Subianto mengejutkan banyak pihak, karena Prabowo selama ini tidak pernah disebut sebagai tokoh yang masuk radar pengamatan sehingga harus diganti.

Spekulasi dari kalangan partai menyebutkan, dua Mentri yang bakal diganti adalah mereka yang dari Kementriannya menimbulka masalah dan Pemerintah Presiden dijadikan bulan-bulan oligorki yang bermain di lingkungan Departemen yang dimaksud.

Ada yang menyebutkan, Kementrian Pertanian dan Perdagangan merupakan Departemen yang paling banyak disorot.

Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Gregoria Mariska Tunjung Satu-satunya Putri Andalan Indonesia, Rontok di Babak Awal

Besar kemungkinan, Mentri dari lingkungan Departemen itu akan di resuffle. Menurut info terakhir, Presiden akan mengumumkan penggantian tersebut siang ini.

Disebut-sebut, Ketua PAN, Zulkifli Hasan akan memimpin satu diantara dua departemen tersebut. Yang kemudian tidak terdengan adalah pemanggilan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Padahal PKB sudah menyatakan sejalan dengan pemerintah Presiden Jokowi.

Sementara itu Ketua Dewan Pakar PAN, Dradjat Wibowo dalam keterangannya ke sebuah portal di Jakarta menyebutkan, pemanggilan salah satu tokoh besar dari 6 orang yang dipanggil, tidak membuat yang bersangkutan lantas kena resuffle.

Baca Juga: Presiden Jokowi: Dana APBN dan APBD Prioritaskan Beli Produk Dalam Negeri

Tokoh besar itu aman dari rencana Presiden Jokowi dalam me resuffle kabinet. Namun Dradjat tidak menyebutkan siapa tokoh besar yang dimaksud. Kepada tokoh yang bersangkutan Presiden hanya mengingatkan tentang performance ke lembagaannya.*** 

Editor: Aria Zetra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah