Indonesia Open 2022 : Penyebab Gregoria Mariska yang Sudah Unggul Jauh, Jadi Panik dan Kurang ‘Pede’

- 15 Juni 2022, 11:42 WIB
Gregoria Mariska yang sempat unggul jauh atas lawannya, tersusul dan kalah di partai perdana Indonesia Open 2022, Rabu 15 Juni 2022
Gregoria Mariska yang sempat unggul jauh atas lawannya, tersusul dan kalah di partai perdana Indonesia Open 2022, Rabu 15 Juni 2022 /

SABACIREBON-- Gregoria Mariska Tunjung empat kali mengalahkan lawannya, tapi di Indonesia Open 2022, ia harus mengakui keunggulan lawannya kali ini.

Tunggal putri satu-satunya tuan rumah, Gregoria Mariska Tunjung menyerah ditangan  wakil Thailand Chaiwan Phittayaporn pada babak pertama Indonesia Open 2022 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu 15 Juni 2022.

Baca Juga: Beberapa Menteri Dalam Kabinet Jokowi akan Diganti, Mantan Panglima TNI akan Dapat Tempat?

Yang agak mengejutkan, usai bertanding Gregoria Mariska mengaku kurang percaya diri dalam menerapkan pola mainnya saat menghadapi lawan yang sudah 4 kali dikalahkannya.

Publik bulu tangkis juga ikut heran, Gregoria harus kehilangan gim pertama meski sebetulnya dia unggul cukup jauh sebelum memasuki masa interval, memimpin  dengan skor 11-4.

Di gim kedua Gregoria bangkit dan menang. Namun gim ketiga, pebulu tangkis peringkat ke-30 itu tak bisa berkutik karena selalu tertinggal sejak awal gim.

Baca Juga: Indonesia Kalahkan Nepal 7-0, Lolos ke Piala Asia 2023. Berikut Klasemen Akhir Grup A

Diakui Gregoria, pebulu tangkis berusia 22 tahun, seharusnya dia bisa mempertahankan pola permainan seperti awal gim pertama. Namun dia menjadi tidak percaya diri terutama setelah lawan berbalik unggul.

"Di gim pertama saya unggul jauh, saya seharusnya lebih bisa percaya diri untuk menerapkan pola saya, tapi saya malah menjadi terbawa pola lawan padahal di Indonesia Masters saya bisa lebih konsisten menerapkan pola itu di gim satu dan dua," ungkap Gregoria Mariska Tunjung kepada wartawan setelah pertandingan.

Baca Juga: Bareskrim Polri Dalami Siapa Sang Pengedit Foto Stupa Borobudur Mirip Presiden Jokowi

Gregoria juga mengaku kesulitan mengatur emosi bahkan merasa panik terutama ketika dalam kondisi tertinggal jauh dari lawan.

"Saya pengin menganggap turnamen seperti latihan, saya ingin lebih meminimalisir panik dan tegang seperti tadi karena gim awal sudah unggul, tapi saat hampir terkejar itu saya langsung panik," ucapnya seperti dilansir Antara.

Baca Juga: Roy Suryo Dianggap Lecehkan Umat Buddha, Daniel Johan: Polisi Harus Proses Hukum!

Gregoria juga sangat kecewa dengan hasil yang didapat hari ini karena dia menargetkan melangkah lebih jauh dalam turnamen level Super 1000 ini.

"Kecewa sekali karena saya selain ingin melangkah lebih jauh, saya juga ingin memperbaiki posisi ranking saya," pungkasnya.

Halaman:

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x