Network
SABACIREBON –Ada api ada asap. Kira-kira itulah peribahasa yang mungkin pas untuk mengomentari ada yang mengedit foto stupa Candi Borobudur mirip atau menyerupai gambar Presiden Jokowi.
Ada rencana kenaikkan tariff masuk stupa Candi Borobudur yang dilontarkan Menteri Luhut, meski sudah ditunda, Presiden Jokowi atasan Luhut yang jadi sasaran sang pengedit foto.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Ganda Nomor 1 Dunia, Melenggang Menang Setelah Dua Set Langsung
Namun, terlepas dari ketidak-setujuan atas rencana yang sudah ditunda itu, sang pengedit foto stupa Candi Borobudur, lupa akan konsekuensi hokum atas apa yang dilakukannya.
Hanya saja belum diketahui, apakah ada alasan sang pengedit foto stupa Candi Borobudur menjadi ada gambar mirip presiden. Iseng atau memang ingin mengekspresikan ketidak-setujuan rencana kenaikan tiket, yang sudah dibatalkan.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Pebulu Tangkis Putri Jepang Yuta Watanabe Dapat Kado Ulang
Yang pasti, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) mengusut pembuat foto stupa Borobudur yang diedit dengan wajah mirip Presiden Joko Widodo, yang kabarnya menyinggung soal naiknya harga masuk ke situs warisan dunia tersebut.
Seperti biasa, editan foto stupa candi Borobudur itu viral. Bahkan Salah satu diunggah oleh Roy Suryo, melalui cuitan Twitter-nya. Namun cuitan tersebut telah dihapus setelah menimbulkan beragam respons oleh warganet.
Baca Juga: Indonesia Open 2022 : Dua Pasangaan Ganda Campuran Rontok
