Hati-hati Jika ada Kiriman Hewan Kurban dari Bantul Yogyakarta

- 9 Juni 2022, 10:20 WIB
Ternak sapi di kandang kelompok wilayah Kabupaten Bantul, DIY
Ternak sapi di kandang kelompok wilayah Kabupaten Bantul, DIY /

SABACIREBON – Hati-hati dengan kiriman hewan kurban dari DI Yogyakarta, karena di daerah ini mencatat sebanyak 460 ekor ternak dinyatakan suspek atau dicurigai terkena penyakit mulut dan kuku (PMK).

Dari jumlah itu, sebanyak 35 ekor diantaranya yang dinyatakan positif terpapar Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Dari ratusan ternak yang suspek PMK dan di antaranya positif itu tersebar di 12 kecamatan, dengan terbanyak di Kecamatan Pleret.

Baca Juga: Soal Tiket Masuk Destinasi Wisata, Indonesia Bisa Dicap Terkesan Rasialis

Salah satu penyebabnya karena wilayah itu, terutama Desa Segoroyoso Pleret merupakan sentra ternak sapi, dan terdapat banyak jagal sapi.

"Untuk PMK, memang sekarang di Bantul sudah tembus di angka 460 ekor yang suspek, dari angka itu, yang positif baru sebanyak 35 ekor," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, Joko Waluyo di Bantul, Kamis 8 Juni 2022.

Baca Juga: Asita Jabar : Rencana Kenaikan Tarif Gila-gilaan untuk Masuk Candi Borobudur

Meski demikian, kata Joko, ternak yang punya gejala menyerupai terinfeksi PMK, yang kini kasus positif banyak ditemukan di daerah tetangga tersebut, berasal dari luar Bantul, yang memang didatangkan untuk dipotong untuk usaha kuliner.

Dia mengatakan, terhadap ternak yang positif terinfeksi PMK itu penanganannya selain diobati juga dilakukan isolasi dari kandang agar tidak menular ke ternak sehat lainnya.

Baca Juga: Indonesia Master : Jonatan Christie Tersingkir

"Ternak yang suspek PMK kami obati sampai sembuh, kemudian ternak yang kita isolasi jangan sampaikan ada yang masuk kandang, dan kami terus lakukan penyemprotan desinfektan," katanya seperti dilansir Antara. ***

Editor: Uyun Achadiat

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x