Punya Kelebihan Rezeki Tapi tak Berqurban, Hati hatilah

- 8 Juni 2022, 21:04 WIB
Hari Raya Qurban tinggal menghitung hari, apakah anda kaum muslimin yang memiliki rejeki yang berlebih sudah siap berkurban./pikiran-rakyat.com
Hari Raya Qurban tinggal menghitung hari, apakah anda kaum muslimin yang memiliki rejeki yang berlebih sudah siap berkurban./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Tak lam lagi, kaum muslimin akan merayakan Idul Adha 1443 H/2022.
 
Idul Adha sering disebut juga dengan Idul Qurban. Karena Idul Adha saat kaum muslimin untuk melalukan qurban.
 
Melakukan qurban merupakan sunah muakkad. Sunnah yang sangat dianjurkan.
 
 
Berqurban adalah menyembelih hewan yang dikategorikan sebagai hewan qurban.
 
Hewan yang bisa dijadikan hewan qurban adalah domba, kambing, sapi, dan unta.
 
Kuda yang juga bisa dikonsumsi, tidak termasuk hewan yang bisa dijadikan hewan qurban.
 
 
Waktu untuk menyembelih hewan qurban ditentukan berdasarkan ketentuan syari. 
 
Ada waktunya. Tidak bisa sembarang waktu. Menyembelih hewan qurban di luar waktu yang ditentukan, tidak lagi disebut beribabah qurban, tapi sodaqoh biasa saja.
 
Adapun waktu yang bisa untuk menyembelih hewan qurban adalah dimulai bada atau selepas sholat Idul Adha sampai tiga hari tasyrik.
 
 
Idul Adha jatuh tanggal 10 Dzulhijjah. Sedangkan hati tasyrik adalah tanggal 11,12,13 Dzulhijjah.
 
Batas waktu terakhir menyembelih hewan quran adalah tanggal 13 Dzulhijjah, sebelum masuk waktu magrib.
 
Menyembelih hewan quran sangat dianjurkan atau sunah muakkad bagi kaum muslim yang memiliki kelapangan rezeki atau punya rezeki lebih. Artinya setelah terpenuhinya kebutuhan hidup yang pokok, rezekinya masih tersisa dan cukup untuk membeli hewan qurban.
 
 
Ustadz Asep Djamaluddin, Ketua Komisi Fatwa MUI Kota Bandung menjelaskan, saat hari Raya Idul Adha bisa saja seseorang itu tidak punya rezeki lebih. Tapi pada tanggal 12 Dzulhijjah atau bahkan tanggal 13 Dzulhijjah waktu dzuhur dia punya rezeki lebih, maka sudah masuk kategori yang sangat dianjurkan untuk berqurban.
 
Ustadz Asep Djamaluddin mengingatkan, hati hatilah bagi yang punya kelebihan rezeki tapi tidak melaksanakan qurban.
 
Ustadz Asep Djamaluddin menyebutkan hadits yang bersumber dari Abu Hurairah dan diriwayatkan Imam Ahmad.
 
 
Hadits itu menyatakan bahwa Rasululloh mengingatkan, seseorang muslim yang punya kelebihan rezeki tapi tidak berqurban, maka orang itu tidak boleh mendekati mesjid.
 
"Hadits bermakna peringatan keras bagi muslim yang punya kelebihan rezeki tapi tidak berqurban," tutur ustadz Asep Djamaluddin.
 
Jadi bagi kaum muslimin yang punya rezeki lebih, ingatlah hadits ini dan berqurbanlah.***
 
 
 
 
 
ReplyForward
 
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: Fatwa MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah