Share HOAX Catut Wapres KH Ma’ruf Amin Sholat Jenazah Pakai Rukuk, MUI Sulsel Sebut Itu Dosa

- 13 Mei 2022, 10:07 WIB
Tangkapan layar cuitan Roy Suryo soal video 'Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma'ruf Amin, Pakai Rukuk dan Sujud'.
Tangkapan layar cuitan Roy Suryo soal video 'Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma'ruf Amin, Pakai Rukuk dan Sujud'. /Tangkap layar: Twitter/@KRMTRoySuryo2

SABACIREBON -  Wakil Presiden (Wapres) RI KH Ma’ruf Amin kembali menjadi korban hoax.

Namanya dicatut sebagai judul video: “Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma’ruf Amin pakai RUKUK dan SUJUD”.

Seperti diberitakan Pakar Telematika, Roy Suryo, melalui akun Twitter @KRMTRoySuryo2, mengklarifikasi video hoaks tersebut dengan mengunggah postingan di akun Twitter, Selasa 10 Mei 2022.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga RI, memastikan konten berjudul “Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma’ruf Amin, Pakai RUKUK dan SUJUD” tersebut hoaks alias berita bohong.

“Beredar Video HOAX yg disebut2 ‘Cara Sholat Jenazah ala Wapres Ma’ruf Amin, Pakai RUKUK & SUJUD,” tulis anggota DPR RI tersebut.

Baca Juga: Info Loker Mei 2022, Lowongan Kerja Minimal Lulusan SMA di BUMN PT Angkasa Pura Hotels, Ini Link Daftarnya

Roy Suryo menulis pula, pria yang membungkuk di depan peti jenazah bukanlah KH Ma’ruf Amin.

Dari bendera yang ada di peti mati misalnya, Roy Suryo memastikan acara pelepasan jenazah tersebut bukan di Indonesia.

 “Itu bukan TKP di Indonesia, kalau melihat BENDERA diatas Peti adalah bendera SERAWAK, negara bagian Malaysia,” tulis Roy Suryo.

Menanggapi hal itu, MUI Sulsel (Sulawesi Selatan) mengingatkan bahwa orang yang ikut menyebarluaskan berita bohong semacam itu berdosa.

“Sungguh itu sudah mengarah pada fitnah dan karena itu sebaiknya kita tidak share hal-hal yang mengarah kepada fitnah,” kata Sekum MUI Sulsel Dr KH Muammar Bakry Lc MA dikutip dari laman muisulsel.com.

Baca Juga: Info Loker Mei 2022, PT Sucofindo sedang Buka Lowongan Kerja untuk Sejumlah Formasi, Ini Link Daftarnya

“Apalagi, dialamatkan pada tokoh tertentu sebagai wapres dan juga sebagai ulama, tidak mungkin melakukan seperti itu,” imbuhnya.

KH Muammar Bakry yang juga dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar ini mengungkapkan sebuah hadis.

Kafaa bilmar’i kaziban anyahdutsa bimaa yasma’: ‘Seorang itu sudah dianggap pembohong pendusta kalau dia menyampaikan sesuatu yang belum valid’.

 “Nah, ini share seperti ini kalau kita lakukan, berita yang tidak valid, apalagi mengarah pada fitnah maka kita menjadi bagian dari orang yang terdaftar sebagai pembohong,” katanya.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Bulan Mei 2022: PT Krakatau Posco Buka Loker Lulusan S1, Cek Ini Link Daftarnya

“Apalagi kalau misalnya itu mengarah kepada fitnah, berarti kita juga menjadi pemfitnah atau tukang fitnah,” sambungnya.

“Ini, dua ini, dua dosa yang kita tidak sadari bahwa kita sudah masuk daftar pembohong, dan yang kedua adalah pemfitnah,” lanjut imam besar Masjid Al Markaz Al Islami Jend Jusuf Makassar ini.

Muammar kembali mengingatkan, “Jadi mohon hati-hati share seperti ini.” ***

Editor: Fabian DZ

Sumber: MUI Sulsel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x