"Sebagaimana imbauan Bapak Presiden Jokowi bahwa masyarakat yang melakukan perjalanan mudik dengan menggunakan kendaraan pribadi pada momen Idul Fitri tahun ini, untuk kembali lebih awal atau kembali setelah puncak arus balik," kata Menaker dikutip Pikiran-Rakyat.com mengutip Antara pada Minggu, 8 Mei 2022.
Baca Juga: Kontes Laga Domba Kabupaten Kuningan. Upaya Lestarikan Seni Tradisional.
Ia pun meminta agar para pengusaha bisa berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pekerja serta buruh yang mudik lebaran untuk tak langsung pulang ke Jakarta.
Melainkan bisa WFH dari daerahnya masing-masing terlebih dahulu.
Baca Juga: Aira Remaja itu Pulang Sendiri ke Indramayu Menempuh Jarak Puluhan Kilometer
Belum seluruhnya
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut sekitar 60 persen pemudik belum kembali ke Jakarta, baik yang akan menyeberang dari Sumatera maupun yang akan melintas di jalur Tol dari arah timur menuju Jakarta dan sekitarnya.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan besarnya jumlah pemudik yang belum kembali ke Jakarta itu tergolong besar dan hal ini mengkhawatirkan.
"Jumlah 60 persen yang belum kembali ini mengkhawatirkan. Pada arus mudik, dengan 37.000 kendaraan dalam sehari, di Merak ada antrian sepanjang 10 Km. Kalau ini nanti lebih dari itu, katakan 45.000 hingga 50.000 kendaraan sehari, maka akan ada antrian dan tentu pelayanan menjadi tidak baik," katanya.
Editor: Aria Zetra
Sumber: Pikiran Rakyat ANTARA