Aira Remaja itu Pulang Sendiri ke Indramayu Menempuh Jarak Puluhan Kilometer

- 8 Mei 2022, 10:41 WIB
Lokasi tempat ditemukannya jasad Airadi Sungai Cimanuk Tegalgirang Indramayu./pikiran-rakyat.com
Lokasi tempat ditemukannya jasad Airadi Sungai Cimanuk Tegalgirang Indramayu./pikiran-rakyat.com /
 
 
SABACIREBON - Seorang remaja putri, Aira dinyatakan hilang setelah terseret banjir bandang yang menerjang Citengah Sumedang, Rabu sore, 4 Mei 2022.
 
Setelah dinyatakan hilang, tim gabungan yang terdiri atas Basarnas, TNI, Polri, BPBD, Baznas, PMI serta relawan melakukan pencarian menyusuri sungai Cihonje.
 
Peristiwa banjir bandang menerjang Desa Citengah dan Cipancar Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang.
 
 
Tak hanya memporakporandakan perkampungan, banjir itu pun mengganggu kenahagiaan wisatawan yang sedang menikmati sensasi alam di Citengah.
 
Citengah dikenal sebagai obyek wisata alam di Sumedang. Untuk menunjang obyek wisata ini, pengelola menyediakan beberapa vila.
 
Rabu siang itu, Aira atau Khaira, remaja berusia 13 tahun, bersama orang tua dan keluarga lainnya, menempati sebuah vila River In.
 
 
Arman, orang tua Aira, telah mem-booking vila itu sebulan sebelumnya.
 
Musibah harus diterima keluarga Arman di tengah kegembiraan suasana lebaran.
Aira puteri keduanya itu, saat hendak mengambil barang di mobil terpeleset.
 
Saat itu kondisi tanah di area itu cukup lincin karena sedang turun hujan.
Tubuh Aira masuk ke dalam parit dan seterusnya hanyut ke sungai Cihonje, yang juga melintas di kawasan wisata itu.
 
Tubuh Aira hilang
 
 
Tim gabungan segera melakukan pencarian setelah menerima laporan kehilangan itu.
 
Selama tiga hari tim melakukan pencarian. Menyusuri sungai dan memeriksa semak atau rimbunan pepohonan di sepanjang sungai.
 
Malah di hari ketiga, tim melibatkan pula anjing pelacak.
 
 
Sabtu malam, 7 Mei 2022, terdengar kabar dari jauh. Dari Indramayu kampung halaman Aira. Jaraknya cukup jauh. Puluhan kilometer dari lokasi Citengah, tempat awal Aira menghilang.
 
Kabar berupa laporan datang dari OCC (Oi Crisis Center) unit pelaksana Wilayah Indramayu.
 
OCC melaporkan, pada hari Sabtu sore, sekira pkl 16.00 ditemukan sesosok mayat terapung di pinggir sungai Cimanuk di wilayah Desa Tegalgirang Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu.
 
 
Saat itu, Darman, 17 tahun, sedang bermain di atas pancang sungai Cimanuk. Ia melihat sesosok mayat tersangkut di tiang pancang.
 
Darman memberitahukan penemuan mayat itu kepada Petrik, 27 tahun. Bersama Yogi, 17 tahun, Petrik mendatangi lokasi dan menyuruh Yogi untuk melaporkan ke Lurah DesaTegalgirang. Kemudian Lurah melaporkan ke Polsek Tundana.
 
Setelah melakukan olah TKP, dipimpin Kapolsek Tundana. Setelah selesai olah TKP petugas Polsek Tundana membawa jasad mayat itu ke RS Bhayangkara Indramayu.
 
 
Setelah dilakukan pemeriksaan dari fisik korban, tinggi badan, warna kulit, ukuran kaki dan tanda tahi lalat di atas bibir, diyakini bahwa jasad itu adalah Aira yang beberapa hari sebelumnya hanyut terseret banjir bandang.
 
Orang tua korban juga meyakini  jasad itu adalah Aira, puterinya.
Jasad korban diantarkan ke rumah duka sekira pkl 04.30, Minggu subuh.***
 
 
 

Editor: Aria Zetra

Sumber: liputan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x