SABACIREBON - Pengelola jalan tol Cikampek dan Jalan tol layang MBZ melakukan rekayasa untuk menunjang kelancaran arus lalu lintas di tol ini.
Rekayasa dilakukan hari ini, Rabu 27 April 2022 untuk mengurai kepadatan arus pemudik. Mulai dini hari Rabu arus lalu lintas tol untuk tujuan Timur (Trans Jawa dan Cipularang) sudah kelihatan padat.
Rekayasa pertama adalah tutup buka jalan tol layang MBZ. "Atas diskresi kepolisian, penutupan sementara Jalan Tol Layang MBZ kami lakukan," kata General Manager Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek Nur Safitri di Bekasi, Rabu.
PT Jasamarga Jalan layang Cikampek selaku pengelola ruas jalan Tol Layang Mohammed Bin Zayed (MBZ) melakukan penutupan sementara akses masuk jalan tol tersebut dari arah Jakarta menuju Cikampek pada pukul 08.08 WIB guna mengurai kepadatan kendaraan.
Dia menjelaskan penutupan sementara dilakukan pada akses masuk dari Kalimalang JORR E Kilometer (KM) 46+200, Akses Jatiasih Tol JORR E KM 45+200, dan Akses Tol Jakarta-Cikampek KM 10 Arah Cikampek.
Safitri menyebutkan alasan penutupan sementara adalah terjadinya kepadatan akibat pertemuan Off Ramp KM 48 arah Cikampek Jalan Tol Layang MBZ dan Jalan Tol Jakarta-Cikampek bawah.
"Kepadatan kendaraan dikarenakan arus mudik kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Barat, Jawa Tengah, serta Jawa Timur," katanya.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini sekaligus mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman dalam berkendara.
Jasa Marga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat kejadian ini sekaligus mengimbau kepada pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan menjaga jarak aman dalam berkendara.
Contra flow
Tidak hanya melakukan buka tutup jalan tol layang MBZ, kebijakan lain juga dilakukan Jasa Marga bekerjasama dengan Kepolisian. Mulai dari dari KM 47 wilayah Karawang hingga Tol Cikampek Utama KM 70 dilakukan rekayasan contra flow.