Network
SABACIREBON.-Dari 80 juta pemudik yang diprediksi Kementerian Perhubungan, diperkirakan 40-60 persen pemudik yang pulang kampung akan melakukan kegiatan wisata.
Tiga sektor yang akan ketimpa rejeki pemudik yang berwisata ini di bidang penyediaan akomodasi, penyediaan makanan dan minuman, serta jasa transportasi.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengimbau para pemudik untuk membelanjakan uangnya dan produk jasanya di daerahnya dan membeli produk-produk ekonomi kreatif local
Baca Juga: Menikmati Shalat di Tajug Unik, Meski Harus Merogoh Kocek Rp 25.000
Fenomena mudik dan berwisata tahunan ini diharapkan bias berkontribusi terhadap pendapatan daerah yang menjadi tempat tujuan perjalanan sebesar 25 persen. Mudah-mudahan berdampak pada penjualan produk ekonomi kreatif.
Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, lanjutnya, telah mengeluarkan surat edaran tentang persiapan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif menyambut masa mudik.
Dalam surat edaran mencangkup perihal protokol kesehatan, vaksinasi, aktivasi dari usaha-usaha pariwisata, serta kesiapan petugas destinasi wisata di pintu masuk untuk mengecek scan aplikasi PeduliLindungi dan berbagai persyaratan lainnya.
Baca Juga: Mudik Ganjil Genap di Tol Cipularang Mulai 28 April-1 Mei, Diperkirakan ada 85 Juta Pemudik Nasional
“Saya melihat bahwa rata-rata pengeluaran wisnus (wisatawan nusantara) itu sekitar Rp1,5 juta dan ini juga kalau kita lihat dari 48 juta pemudik (yang melakukan kegiatan pariwisata), maka ada Rp72 triliun (potensi sektor pariwisata),” ungkap Sandiaga seperti dilansir Antara belum lama ini.
