Kalau harga minyak bertahan di level yang sekarang, angka itu sulit dihindari. Bahkan menurut Menteri bisa bertambah karena belum memasukkan subsidi listrik.
Skema yang ditetapkan pemerintah lewat APBN menyebutkan, akan ada tambahan untuk subsidi jika harga minyak melejit sampai diatas USD 100/barel. Hitung hitungannya, kita harus menyiapkan dana tambahan sebesar Rp 190 triliun.
Baca Juga: Jelang Libur, Ratusan Santri Qiroatussab'ah Divaksin Dulu
Dengan menghitung patokan subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 130 triliun untuk tahun 2022 sekarang ini, maka kenaikan harga minyak dunia yang lari kencang diatas USD 100/barel akan menyebabkan pemerintah menyiapkan alokasi tambahan Rp 190 triliun sehingga dana yang diperlukan untuk keseluruhan subsidi menjadi Rp 320 triliun.***