Kembali Kehilangan Orang Terdekat untuk Ketiga Kalinya, SBY: Tahun yang Berat Setelah Istri dan Ibu

- 14 Juni 2020, 15:23 WIB
SUSILO Bambang Yudhoyono sampaikan belasungkawa atas kematian adik iparnya, Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.*
SUSILO Bambang Yudhoyono sampaikan belasungkawa atas kematian adik iparnya, Jenderal (purn) Pramono Edhie Wibowo.* //Twiter/@SBYuhoyono

"Kita kehilangan salah satu prajurit terbaik, salah satu putra terbaik bangsa, Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo. Saya tahu dia adalah prajurit sejati, prajurit profesional, tegak lurus untuk bangsa dan negaranya," ujar SBY.

Baca Juga: Blackout Tuesday Buat Playlist 'Black Lives Matter' di Spotify Alami Lonjakkan Pelanggan

Selama hidupnya, SBY memandang Pramono sebagai sosok yang berdedikasi dalam dunia militer.

"Menghabiskan waktunya di satuan baret merah, kenyang mengemban tugas di medan laga untuk Sang Merah Putih. Sebelum memimpin Kodam Siliwangi, memimpin Kostrad dan akhirnya menjadi Kasat," lanjut SBY.

Adapun pernyataan itu terbukti dari sederet posisi strategis dalam karir militernya, penghargaan dan terus melanjutkan pengabdiannya untuk bangsa melalui Partai Demokrat saat pensiun sebagai jederal TNI.

Baca Juga: Negara Bagian Miliki Banyak Pasien Rawat Inap, Pakar AS: Peningkatan Covid-19 Bisa di Luar Kendali

Selain itu, SBY mengaku bahwa dalam dua tahun ini menjadi yang terberat baginya karena ditinggal sejumlah orang terdekatnya.

Dimulai dari kepergi istri tercinta, Ani Yudhoyono yang meninggal di Singapura 1 Juni 2019 pada usia 66 tahun.

Kemudian berlanjut dengan kepergian sang ibunda, Siti Habibah yang meninggalkannya untuk selama-lamanya pada 30 Agustus 2019 lalu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Institusi Kepolisian Disusupi PKI dan Akan Memeriksa Penolak RUU HIP

Halaman:

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Twitter Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah