PIKIRAN RAKYAT - Presiden Republik Indonesia keenam, Susilo Bambang Yudhoyono, angkat bicara terkait kasus korupsi dalam tubuh Jiwasraya pada 27 Januari 2020 dalam akun facebook resminya.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari akun tersebut, SBY menuliskan sebuah catatan berjudul "Penyelesaian Kasus Jiwasraya akan Selamatkan Negara dari Krisis yang Lebih Besar".
Dalam unggahan catatannya, SBY semula merasa tak terganggu dengan kisruh Jiwasraya yang muncul di permukaan pada akhir tahun 2019.
Pemerintahan menyatakan bahwa Jiwasraya bermasalah sudah sejak 10 tahun lalu. Bermula dari tahun 2006 saat SBY masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.
SBY mulai tertarik mengikuti perkembangan Jiwasraya saat angka kerugian Jiwasraya mencapai 13 triliun rupiah.
Ia kemudian menjadi terusik saat pemerintah membangun opini bahwa tidak ada yang salah dengan pemerintah sekarang dan justru kesalahan ada pada pemerintahan terdahulu, yakni pada masa pemerintahan SBY.
Keheranan menyelimuti benak Presiden keenam, karena tuduhan tak berdasar itu seolah seperti isu yang dibelokkan. SBY meyakini bahwa krisis besar hingga jebolnya keuangan Jiwasraya terjadi 3 tahun lalu.
Baca Juga: Tak Hanya untuk Dimakan, Inilah Manfaat Telur untuk Wajah, Kulit, hingga Kuku