Network
PR CIREBON - Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia harus tetap dilawan dengan kebiasaan hidup bersih dan sehat. Perlawanan masing-masing individu ini juga dapat membantu pemerintah Indonesia yang terus mencegah penyebaran dengan segala kebijakannya.
Salah satunya adalah Mundipharma Indonesia yang dikenal sebagai perusahaan farmasi yang memproduksi beragam obat dalam merk Betadine.
Sebagai langkah menahan laju penularan Covid-19, Mundipharma turut berpartisipasi dengan melakukan penelitian laboratorium (in vitro).
Baca Juga: Peneliti AS Sebut Tiongkok Rugikan Dunia akibat Tak Transparan Terkait Awal Virus Corona
Hasilnya pun terlihat pada awal Juni, Mundipharma Indonesia resmi mengumumkan bahwa Povidone-Iodine (PVP-I) efektif membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 yang menjadi penyebab Covid-19 dalam waktu 30 detik.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh Director of Medical Affairs Mundipharma Healthcare Asia Pasific, Latin America, and Middle East Africa, Dr. Harsha Arumugam, MD, PhD.
Seperti yang diberitakan Pikiran Rakyat, Arumugam berharap temuan baru itu dapat membantu memberikan perlindungan ekstra kepada masyarakat dalam konteks pencegahan. Khususnya, pencegahan kepada tenaga kesehatan yang berisiko tinggi terpapar infeksi silang Covid-19.
Baca Juga: Cegah Gelombang Kedua Covid-19, Penelitian asal Inggris Tunjukkan Efektivitas Penggunaan Masker
Dalam detailnya, Arumugam menjelaskan bahwa penelitian terbaru PVP-I dilakukan oleh Duke-National University Singapore yang meneliti efikasi PVP-I yang terdapat pada empat produk Betadine, yakni Betadine Antiseptic Solution (konsentrasi PVP-I 10%), Betadine Antiseptic Skin Cleanser (konsentrasi PVP-I 7,5%), Betadine Mouthwash and Gargle (konsentrasi PVP-I 1%), dan Betadine Throat Spray (konsentrasi PVP-I 0,45).
"Hasil riset menunjukkan berbagai konsentrasi PVP-I yang terkandung dalam keempat produk Betadine ini mampu membunuh 99,99% virus SARS CoV-2 dalam 30 detik, di mana hal ini menunjukkan kemampuan virucidal yang sangat kuat," jelas Arumugam dalam klaimnya.
Dengan demikian, hasil penelitian PVP-I yang menggembirakan ini, sekaligus berdasarkan saran dari para ahli, sudah harus membuat masyarakat Indonesia mulai melakukan kebiasaan baru untuk memutus rantai infeksi Covid-19.
Baca Juga: Volume Sampah di Cirebon Meningkat, Pengadaan TPAS Terkendala Covid-19
Adapun kebiasaan baru itu dilakukan dengan ber-gargle atau berkumur sampai dengan tenggorokan dengan PVP-I, dan menjaga kebersihan saluran napas dengan Nasal Spray Iota-Carageenan.
"Hal ini tidak hanya dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan atau pun pasien Covid-19, namun juga dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Mada Shinta Dewi yang menjabat sebagai Country Manager Mundipharma Indonesia dalam siaran pers di Jakarta, Selasa 9 Juni 2020.
Sementara itu, Mundipharma pun dikatakan selalu aktif berperan dalam upaya pencegahan dan perlindungan infeksi dan wabah, seperti wabah SARS-CoV pada tahun 2002, Ebola di Africa tahun 2010, wabah MERS di Timur Tengah dan Korea pada 2015, hingga wabah SARS CoV-2 pada 2020 sekarang.***(Satrio Widianto)
