Seluruh masyarakat diimbau untuk bisa bersama-sama mengendalikan dan menangani Covid-19 dengan kedisiplinan yang kuat dan komitmen tinggi.
"Kami mengingatkan bahwa Covid-19 hanya dapat dicegah dengan disiplin yang kuat dan dengan semangat gotong royong yang tidak terputus," tuturnya.
Ia mengimbau agar warga taat aturan dengan tidak keluar rumah dan juga tidak melakukan mudik.
"Kita tidak bisa memberikan jaminan keamanan sepanjang perjalanan mudik. Sangat mungkin kita akan kontak dekat dengan orang tanpa gejala saat di kendaraan umum misalnya saat di terminal, di stasiun, di area istirahat, jika menggunakan jalan tol atau di tempat-tempat umum lainnya di sepanjang perjalanan," katanya.
Baca Juga: Bantu Seniman Beroleh Kebahagiaan, Ganjar Pranowo Jadikan Rumah Dinas Panggung Pertunjukan
Gotong royong ini juga mencakup sikap warga yang tak mendeskriminasi orang-orang yang sembuh dari Covid-19.
Ia berharap bahwa masyarakat bisa berpasrtisipasi secara aktif dalam penanganan Covid-19 dengan mematuhi aturan pemerintah.
Karena ini penyakit yang tak mengenal batas usia, golongan dan pekerjaan, dan bisa menulari siapa pun maka ia mengimbau agar masyarakat terus hati-hati.
"Kita yakin dengan bergotong-royong melawan Covid-19 dan terintegrasi secara baik mulai dari pusat sampai ke desa, RT, RW sampai dengan keluarga maka kita bisa menghadapi ini dengan baik," ujarnya.***