Cek Fakta: Mahasiswa Universitas Brawijaya Dikabarkan Terinfeksi Virus Corona karena Penyebarannya Sudah Sampai Kota Malang

- 16 Maret 2020, 21:59 WIB
Ilustrasi virus corona.
Ilustrasi virus corona. //PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT- Juru bicara pemerintah RI untuk kasus corona (Covid-19), Achmad Yurianto menyebut pasien positif virus corona per Senin, 16 Maret 2020 bertambah menjadi 134 orang, penambahan ini berasal dari 17 kasus baru yang ditemukan hari ini.

Seperti diketahui pada Minggu, kasus corona berjumlah 117 orang dari jumlah pasien positif corona pada Sabtu sebelumnya mencaapi 96 orang. Kondisi ini menampilkan penyebaran virus corona di Indonesia begitu agresif.

Kondisi ini membuat pemerintah menetapkan pembatasan sosial (sosial distancing), dengan mengurangi mobilitas orang dari suatu tempat ke tempat lain, mejaga jarak dan mengurangi kerumunan orang.

Baca Juga: Teja Paku Alam Cedera Hanya Beberapa Menit Sebelum Lawan PSS Sleman, Persib Petik Pelajaran Berharga

Sebagai pewujudan sosial distanding, pemerintah daerah mulai meirilis surat edaran guna meliburkan sekolah selama dua pekan dan membatasi perjalanan dinas luar daerah kerja.

Namun kebijakan untuk meliburkan sementara masa perkuliahan belum diberlakukan semua universitas, mengingat masih ada cara lain mencegah penyebaran virus corona di kampus seperti yang sudah diberlakukan dengan menggunakan masker dan membawa handsanitizer.

Sebagaimana diketahui, Universitas Indonesia telah lebih dulu menetapakan perkuliahan jarak jauh akibat dampak virus corona pada 13 Maret 2020.

Baca Juga: Pejabat Prancis Kecewa Warganya Tak Ikuti Imbauan, Virus Corona Disebut Bisa Jadi Malapetaka untuk Negara

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah kabar menyebut, bahwa virus corona mulai menginfeksi warga kota Malang Jawa Timur dan menyebabkan satu orang mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) terinfeksi Covid-19.

Kabar ini beredar melalui media sosial Facebook dan Twitter, dalam laman Facebook dimuat sebuah surat edaran dari Universitas Brawijaya yang menginformasikan satu mahasiswa telah terinfeksi dan perkuliahan diliburkan sementara.

"Waspada, sekarang cirus corona sudah memasuki kota Malang, salah satu mahasiswa di salah satu kampus di kota Malang sudah terkenan positif virus corona, yaitu Kampus Universitas Brawijaya (UB)," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar akun Facebook tersebut.

Baca Juga: Cek Fakta: Beredar Video Seorang Wanita Mendadak Jatuh karena Virus Corona di Mal Pantai Indah Kapuk dan Diabaikan Pengunjung

Tidak hanya itu, pesan itu juga beredar melalui media sosial Twitter yang menyebutkan terinfeksi itu berasal dari Fakultas Teknik.

"Temen Temen temen yang kuliah di UB dan Malang sekitarnya, hati-hati ya, mahasiswa UB ada 1 yang positif corona. ????????," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Twitter @selenophilde pada 14 Maret 2020.

Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi terkiat pemberitaan satu mahasiswa Universitas Brawijaya terinfeksi virus corona yaitu mahasiswa dari Fakultas Teknik, dapat dipastikan hoask atau bohong.

Baca Juga: Program TMMD, TNI Bangun PAUD dan Musala di Cirebon

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo,  Humas Universitas Brawijata (UB), Kotok Gurito mengungkapkan klaim bahwa mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) dikabarkan suspect Virus Corona adalah tidak benar.

"Isu itu tidak benar dan menyebar ke mana-mana sampai tidak terkendali. Saya tidak berani menjamin keasliannya. Siapa yang ngirim saya juga enggak tahu. Saya khawatir jadi bias atau palsu," ujarnya Kotok pada Sabtu 14 Maret 2020.

Berdasarkan data yang dihimpun maka dapat dipastikan terkait pemberitaan yang menyebut satu mahasiswa UB terinfeksi virus corona, masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.******

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x