Cek Fakta: Beredar Video Seorang Wanita Mendadak Jatuh karena Virus Corona di Mal Pantai Indah Kapuk dan Diabaikan Pengunjung

- 16 Maret 2020, 21:19 WIB
TANGKAPAN layar video seorang wanita tiba-tiba tergeletak.*
TANGKAPAN layar video seorang wanita tiba-tiba tergeletak.* /MOTHERSHIP.SG/

PIKIRAN RAKYAT- Penyebaran virus corona di Indonesia begitu agresif membuat Presiden Joko Widodo menetapkan pembatasan sosial (social distancing), yaitu mengurangi mobilitas orang dari satu tempat ke tempat lain, menjaga jarak dan mengurangi kerumunan orang.

Sebagai pewujudan kebijakan social distancing, pemerintahan Indonesia mulai merilis surat edaran untuk meliburkan sekolah selama dua pekan, dan menunda sementara pelaksaan Ujian Nasional (UN), selain itu pemerintah juga membatasi perjalan dinas luar daerah kerja.

Jokowi juga berharap semoga momentun ini dapat dimanfaat dengan baik, agar masyarakat Indonesia dapat bekerja, belajar dan ibadah dari rumah dan tidak disalahartikan untuk agenda liburan keluarga atau bahkan sengaja berpergian ke tempat ramai seperti mall.

Baca Juga: Program TMMD, TNI Bangun PAUD dan Musala di Cirebon

Seiring dengan dirilisnya kebijakan pemerintah mengenai hal ini, isu-isu yang menyeruak ke permukaan terkait di tutupnya sejumlah pusat pembelanjaan seperti Mall Kota Kasablanka (Kokas) baru-baru ini santer terdengar.

Meskipun telah dipastikan kabar ini hoaks atau bohong, namun masyarakat diminta untuk tetap waspada dan tidak berkeliaran ke tempat ramai, terutama bagi masyarakat yang tengah sakit dengan gejala mirip corona.

Seperti kabar yang beredar baru-baru ini, sebuah video menampilkan seorang wanita tiba-tiba terbaring di lantai salah satu mall di Jakarta Utara yaitu Pantai Indah Kapuk (PIK) diduga karena terinfeksi virus corona.

Baca Juga: Cek Fakta: Malioboro dan Seluruh Tempat Wisata di Yogyakarta Dilarang Dikunjungi karena Virus Corona

Video yang diposting akun Twitter @ArieSyakira pada 15 Maret 2020 pukul 5:55 waktu setempat menampilkan seorang wanita yang mengenakan dress pendek berwarna hitam terbaring sendirian di lantai, disertai dengan narasi yang mengikutinya.

"Gak tau ini kapan kejadiannya, katanya ada korban virus corona di PIK Kapuk cengkareng lantai 3, valid gak ini?? infonya temen-temen, hindari keramaian buat saat ini," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari postingan akun Twitter @ArieSyakira.

Namun setelah dilakukan penelusuran, oleh tim cek fakta Masyarakta Anti Hoask Indonesia (MAFINDO), terkait pemberitaan seorang wanita terbaring di lantai 3 Pondok Indah Mall (PIK) yang diduga terinfeksi virus corona dan pingsan secara tiba-tiba, dapat dipastikan hoaks atau bohong.

Baca Juga: Sejumlah Area Publik Milik Pemkab Cirebon Resmi Ditutup Sementara karena Virus Corona

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Mothership, diketahui klaim narasi tidak benar. Sebab, tempat kejadian bukan di Pantai Indah Kapuk (PIK). Kejadian sebenarnya terjadi di Mal Clementi, Singapura.

Adapun, pihak Manajemen Mal Clementi mengatakan bahwa pihaknya menginstruksikan para pegawai dan pengunjung untuk tidak menyentuh perempuan yang pingsan tersebut lantaran ia menggunakan masker.

Pihak Manajemen Mal Clementi langsung memanggil ambulance. Setelah dievakuasi ke dalam ambulance, perempuan itu sadarkan diri, kejadian ini berlangsung pada 13 Maret 2020 lalu.

Baca Juga: Cek Fakta: Malioboro dan Seluruh Tempat Wisata di Yogyakarta Dilarang Dikunjungi karena Virus Corona

Dalam video yang berdurasi 30 detik seorang wanita jatuh menggunakan masker itu dibiarkan begitu saja berbaring di lantai, terlihat orang berlalu lalang sengaja melewatinya tanpa memberikan bantuan.

Namun tak lama seorang pria nampak seperti ingin membantu, sebelum ia beranjak mendekati wanita itu untuk menolong, sang pria mengeluarkan alat pemindai suhu dari kantong celananya sembari berjonkok dan mengukur suhu dari kejauhan.

Kemudian pria tersebut mengumunkan suhu tubuhnya dan berjalan pergi.

Baca Juga: Cek Fakta: Malioboro dan Seluruh Tempat Wisata di Yogyakarta Dilarang Dikunjungi karena Virus Corona

Usai video tersebut beredar di media sosial banyak warganet yang mengecam tindakan pengunjung mall karena tidak menolong wanita tersebut sebelum ambulance membawanya pergi.

Namun, beberapa di antaranya menyebut bahwa ini kebijakan pihak mall, sehubungan dengan merebaknya Covid-19, mereka yang tidak memiliki peralatan pelindung yang layak tidak boleh mendekati wanita itu, dan bahwa mereka harus membiarkan pekerja garis depan yang profesional harus menanganinya.

Berdasarkan data yang dihimpun maka dapat dipastikan terkait pemberitaan yang menyebut seorang wanita terjatuh di mall PIK karena terinfeksi virus corona, masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Mafindo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x