Network
/photo/2020/03/16/3577592360.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Untuk mengantisipasi virus corona (Covid-19) semakin meluas, Pemerintah Kabupaten Cirebon mulai hari ini menutup sementara area publik yang ada di Kabupaten Cirebon.
Hal ini sesuai surat edaran bupati nomor 442.12/ 672 / Dinkes, tentang langkah tindaklanjut pencegahan penyebaran Corona virus disease 2019, (Covid-19) di Kabupaten Cirebon.
Bupati Cirebon Imron Rosyadi kepada PikiranRakyat-Cirebon.com menerangkan bahwa sehubungan dengan semakin meningkatnya penyebaran corona virus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, maka dengan ini pemerintah Kabupaten Cirebon mengambil beberapa kebijakan.
Baca Juga: Selama Masa Isolasi Virus Corona, Kangguru dan Koala Jadi Asisten Tom Hanks Bersama Istrinya
Pertama menutup sementara area publik milik pemerintah, seperti Taman Pataraksa, Taman PKK, Hutan Kota, Alun-alun Kecamatan, Car Free Day, GOR Ranggajati, dan GOR Milik Pemerintah lainnya.
"Kemudian menghentikan sementara berbagai kegiatan yang diadakan, oleh pemerintah Kabupaten Cirebon, dan atau pihak lain yang melibatkan massa sampai dengan 14 hari ke depan, " kata Imron saat ditemui di kantornya, Senin 16 Maret 2020.
Imron menambahkan mengintruksikan kepada seluruh tenaga dan fasilitas pelayanan kesehatan, dalam keadaan siaga dalam menghadapi biaya penyebaran pandemic covid-19, dan mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon.
Baca Juga: Ikut Siaga Virus Corona, Persib Bandung Berlakukan Latihan Individu untuk Beberapa Tim Naungan
"Seluruh Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Cirebon, beroperasi seperti biasa dengan tetap memperhatikan upaya-upaya, pencegahan Covid-19 dengan menyediakan tempat cuci tangan dan atau hand sanitizer, " himbau Imron.
Himbauan lainnya kata Imron, seperti kepada seluruh intansi, perkantoran, tempat ibadah, stasiun kereta api, terminal jalan raya, pool bus pariwisata, pool travel, destinasi wisata dan tempat pariwisata untuk menerapkan standar kesehatan maksimum.
Sementara itu, Bupati Cirebon sendiri sudah berkordinasi dengan Gubenur Jawa Barat, Ridwan Kamil untuk melaporkan situasi terkait adanya warga kabupaten Cirebon, yang dinyatakan positif covid-19 tersebut.***
