Network
PIKIRAN RAKYAT- Penyebaran virus corona yang begitu masif, mendorong Google bekerjasama dengan pemerintah Amerika Serikat guna mengembangkan situs web nasional yang akan dimanfaatkan untuk menjawab pertanyaan warga AS tentang gejala, faktor, risiko dan pemeriksaan virus corona.
Presiden Amerika Serikat, Donal Trump mengungkapkan wacana pembuatan web ini kepada publik. Setelah dilakukan klarifikasi ke pihak Google, mereka menyebut Verily lah yang akan mengembangkan situs web tersebut.
Diketahui, Verily yang merupakan anak perusahaan dari perusahaan induk Google Alphabet itu akan megerahkan 1.700 insiyur untuk mengerjakan situs web tersebut.
Baca Juga: Lebanon Darurat Medis, Presiden Michel Aoun Lakukan Berbagai Upaya Cegah Virus Corona
"Kami bermitra dengan pemerintah AS dalam mengembangkan situs web yang didedikasikan untuk pendidikan, pencegahan, dan sumber daya lokal Covid-19 secara nasional," bunyi pernyataan resmi google.
"Ini termasuk praktik terbaik tentang pencegahan, tautan ke informasi otoritatif dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), dan tips dan alat bermanfaat dari Google untuk individu, guru, dan bisnis," seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Ubergizmo.
Baca Juga: Soal Sumpah Bupati Cirebon, Disdik Sudah Hadirkan Kepala Sekolah Sebagai Saksinya
Google juga mencatat bahwa mereka akan memasukkan informasi ini ke dalam layanan lainnya seperti Google Search, Google Maps, dan YouTube.
"Di YouTube, kami menggunakan beranda untuk mengarahkan pengguna ke video dari CDC atau lembaga kesehatan masyarakat lain yang relevan secara lokal," lanjutnya.
"Kami menyoroti konten dari sumber otoritatif ketika orang mencari COVID-19, dan menyisipkan panel informasi untuk memberikan konteks tambahan dari sumber berkualitas tinggi," tulis situs Ubergizmo.
Para Insiyur yang akan berperan aktif dalam pembuatan web itu, terdiri dari berbagai divisi ilmu, sehingga kekomplekan web ini sebagai wadah kelengkapan informasi terkait virus corona dapat diwujudkan.
Baca Juga: Tak Perlu Banyak Keluarkan Uang, Simak Rekomendasi Mobil Kecil Harga Murah Pilihan Terbaik
Perusahaan juga mengklaim bahwa ini dilakukan dalam upaya membantu mengekang informasi yang salah, terutama mengingat berapa banyak orang yang mengandalkan Google untuk mencari berita dan informasi secara umum.
Lebih dari itu, seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari kantor berita Antara, Verily milik Alphabet atau perusahaan induk Google, sedang dalam tahap awal mengembangkan alat untuk membantu sistem triase warga AS yang menginginkan pemeriksaan untuk virus corona.
Pengujian alat tersebut akan dilakukan di Bay Area, dan akan diperluas seiring waktu.
Baca Juga: Lebanon Darurat Medis, Presiden Michel Aoun Lakukan Berbagai Upaya Cegah Virus Corona
Pemerintah AS tengah mengambil langkah meningkatkan pemeriksaan virus yang menyebar dengan cepat hampir setiap negara bagian AS.
Pemerintah AS juga telah menutup sekolah, dam membatalkan ribuan acara olahraga, konferensi dan konser di tengah upaya untuk menghentikan penyebaran virus, dan menjaga warga AS untuk tidak berada dalam kerumunan besar.
