Cek Fakta: Malioboro dan Seluruh Tempat Wisata di Yogyakarta Dilarang Dikunjungi karena Virus Corona

- 16 Maret 2020, 21:07 WIB
WARGA beraktivitas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu, 15 Maret 2020.*
WARGA beraktivitas di kawasan Malioboro, Yogyakarta, Minggu, 15 Maret 2020.* /ANTARA/Antara Foto

PIKIRAN RAKYAT- Badan Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan merubah status virus corona dari darurat kesehatan dunia menjadi pandemi untuk virus corona. WHO mendefinisikan pandemi sebagai penyebaran penyakit baru ke seluruh dunia.

Menanggapi hal ini, pemerintah Indonesia melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menetapan virus corona sebagai bencana nasional non alam, dan membentuk Gugus Tugas Percepatan Covid-19 yang diketuai oleh Kepala BNPB Doni Munardo.

Tidak hanya itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga telah menetakapkan untuk meliburkan sekolah selama dua pekan mulai dari 16 sampai 29 Maret 2020.

Baca Juga: Sejumlah Area Publik Milik Pemkab Cirebon Resmi Ditutup Sementara karena Virus Corona

Menyusul kebijakan pemerintah daerah membuat surat edaran terkait agenda libur sekolah dan membatasi kunjungan dinas ke luar daerah dan membatasi kunjungan dari luar ke daerah guna meminimalisasi penyebaran virus corona.

Mengingat, banyak pasien dikabarkan terinfeksi virus corona setelah melakukan perjalanan baik dari negara terpapar maupun dari daerah yang terdapat pasien positif Covid-19.  

Berkenaan dengan hal itu, baru-baru ini beredar sebuah kabar menyebut, bahwa pemerintah Yogyakarta telah menutup akses sementara ke Malioboro dan tempat lainnya pada 16-31 Maret 2020.

Baca Juga: Selama Masa Isolasi Virus Corona, Kangguru dan Koala Jadi Asisten Tom Hanks Bersama Istrinya

Kabar itu beredar melaui pesan singkat jejaring WhatsApp dengan narasi informasi daftar tempat wisata selain Malioboro yang akan ditutup.

"Destinasi Wisata Jogja tertutup dari tgl 16 sampai dengan 31 Maret 2020, Kraton Ngayogyakarta, Benteng Vrederenburgh, Taman Pintar, Mall, Candi Borobudur, Candi Prambanan, Candi Boko, Tebing Breksi, Kanton Pura PA, Menara Tugu Jogja, Kawasan Malioboro, semua museum dan seluruh Pantai di Gk dan Bantul," dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari tangkapan layar pesan WhatsApp tersebut.

Baca Juga: Selama Masa Isolasi Virus Corona, Kangguru dan Koala Jadi Asisten Tom Hanks Bersama Istrinya

Namun setelah dilakukan penelusuran oleh tim cek fakta Kementerian Komunikasi dan Informasi, terkait pesan broadcast berisi informasi tempat wisata di Yogyakarta yang ditutup akibat wabah virus corona, dapat dipastikan bohong atau hoaks.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Kominfo, Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan bahwa informasi soal penutupan lokasi wisata itu tidak benar atau hoaks.

Selain itu Singgih menegaskan bahwa saat ini Dinas Pariwisata belum mengeluarkan keputusan apa pun untuk penutupan tempat wisata. Singgih menambahkan bahwa Malioboro masih bisa dikunjungi, termasuk tempat-tempat wisata lainnya.***

Editor: Gugum Rachmat Gumilar

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x