Sempat Dinyatakan Hilang, Korban Balita Tewas Dalam Sebuah Lemari Karena Dibunuh Seorang Remaja

- 8 Maret 2020, 16:53 WIB
CURHATAN NF (15), pelaku pembunuhan balita APA (5), di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat.*
CURHATAN NF (15), pelaku pembunuhan balita APA (5), di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat, pada Jumat.* //ANTARA/Livia Kristianti/

PIKIRAN RAKYAT - Seperti diberitakan sebelumnya, seorang remaja berusia 15 tahun membuat geger warga dengan tindakannya.

Pasalnya perempuan yang berinisial NF itu telah menghabisi nyawa seorang bocah berumur 5 tahun berinisial APA dengan keji.

Awalnya pelaku mengajak main korban ynag masih balita itu, lalu menyuruhnya untuk mengambil mainan di bak yang berisi air.

Baca Juga: Belum Diketahui Penyebabnya, Truk Fuso Terguling di Depan Makorem 063/SGJ Cirebon

Setelahnya Pelaku menenggelamkan bocah tersebut ke dalam bak tersebut lalu mencekik korban hingga tewas.

Karena bingung, ia akhirnya menyembunyikan jasad korban di dalam sebuah lemari di kediaman pelaku, di Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat pada 5 Maret 2020.

Korban ditemukan esok harinya, pada 6 Maret 2020, setelah sang pelaku menyerahkan dirinya sendiri kepada pihak kepolisian tepat sebelum ia berangkat sekolah.

Sebelumnya warga menyangka bahwa korban sempat diculik, karena korban sebelumnya dilaporkan ke Polsek Sawah Besar pada 5 Maret 2020 karena menghilang.

Baca Juga: Gelar Mega Talkshow Investasi, Direktur MBA ITB Subiakto Soekarno: Seratus Ribu Bisa Aktif Pasar Modal

Hal itu disampaikan oleh Ketua RT setempat, Sofyan. Bahkan ia pun ikut mencari korban bersama dengan warga sekitar.

"Kita cari ke rumah-rumah warga, ke kamar kosong. Bahkan sampai ke got kita cari," ujar Sofyan.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, mantan Ketua RW dan binmas akhirnya meminta untuk melapor ke Polsek Sawah Besar.

Baca Juga: Pejabat Iran Terinfeksi Virus Corona hingga Meninggal Dunia, Pemerintah Berhentikan Kegiatan Perjalanan ke Luar Negeri

Tetangga korban dan pelaku Yuli juga mengatakan hal yang sama dengan Sofyan.

Ia berujar bahwa ibu dari korban mencari korban semalaman, sampai ke daerah Taman Sari karena sempat dikira diculik.

Namun ternyata kenyataannya, korban telah meregang nyawa di dalam sebuah lemari dengan kondisi mulut yang disumpal.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah