Masker Kian Sulit Dicari Usai Virus Corona Menjangkit Warga Indonesia, Pemerintah Ikut Bertanggung Jawab

- 3 Maret 2020, 10:56 WIB
ILUSTRASI masker.
ILUSTRASI masker. //pexels/Anna Shvets


PIKIRAN RAKYAT - Usai dua warga Depok positif virus corona, diketahui bahwa masker sudah mulai sulit dicari.

Hal tersebut terlihat dari berbagai apotek yang kehabisan stok dan harga masker yang tiba-tiba melambung tinggi.

Anggota Komisi IX DPR Dewi Aryani mengatakan bahwa pemerintah harus ikut bertanggung jawab mengenai stok masker yang berkurang di pasaran.
 
Baca Juga: KAGAMA Komitmen Bantu Pemerintah, Ganjar Pranowo Siap Kumpulkan Forum Lebih Besar untuk Atasi Corona

"Saya sempat menghubungi beberapa rumah sakit dan berkunjung ke apotek serta toko saat mendengar stok masker kosong dan menghilang dari pasaran," ujar Dewi yang dikutip Pikiran-Rakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara.

Dewi mengungkapkan bahwa pemerintah pusat dan pemda harus bertanggung jawab terhadap hal ini.

Pemerintah harus segera menyediakan masker bagi masyarakat agar tidak menimbulkan kepanikan berlanjutan.

"Hal ini tidak bisa dianggap sepele karena jika stok masker masih kosong maka menambah kepanikan masyarakat," katanya.
 
Baca Juga: Ekonomi Terdampak Virus Corona, Anies Baswedan: Nomor Satu Adalah Keselamatan Warga

Dewi juga mengungkapkan pemerintah harus segera mengupayakan produsen masker resmi dan legal untuk mengantisipasi kebutuhan masker yang semakin meningkat.

Tidak hanya untuk kebutuhan rumah sakit, kebutuhan tersebut juga untuk masyarakat yang kesulitan untuk mencari masker.

Ia juga menambahkan perlu adanya keterlibatan kepolisian di daerah untuk mencari dan menindaklanjuti oknum yang memproduksi masker secara ilegal.

Selain itu, kampanye untuk menyerukan budaya hidup bersih harus segera digalakan.
 
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 3 Maret 2020: Kaliwedi dan Gempol Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan hingga Sedang

Kampanye tersebut bisa berupa menggalakan rutin berolah raga, makan sayur, serta buah-buahan lokal.

Dewi juga menambahkan tindakan preventif harus menjadi prioritas untuk mencegah pnyebaran virus corona secara masih.

Kepanikan masyarakat harus diredam dengan memberikan pemahaman yang benar untuk antisipasi di lingkungan masing-masing.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x