KAGAMA Komitmen Bantu Pemerintah, Ganjar Pranowo Siap Kumpulkan Forum Lebih Besar untuk Atasi Corona

- 3 Maret 2020, 10:38 WIB
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ditemui usai menerima kunjungan kerja DPRD Jabar di Rumah Dinas pada Senin 20 Januari 2020.*
GUBERNUR Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat ditemui usai menerima kunjungan kerja DPRD Jabar di Rumah Dinas pada Senin 20 Januari 2020.* /Pemprov Jawa Tengah/


PIKIRAN RAKYAT - Presiden Jokowi telah mengkonfirmasi dua WNI di Depok, Jawa Barat, terpapar virus corona dan dinyatakan positif.

Menyusul konfirmasi tersebut, Keluaran Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) menegaskan untuk berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani virus yang berasal dari Wuhan, Tiongkok.

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, Virtual Crisis Center akan dibuat sebagai wujud komitmen dari KAGAMA.

Baca Juga: Ekonomi Terdampak Virus Corona, Anies Baswedan: Nomor Satu Adalah Keselamatan Warga

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Umum KAGAMA, Ganjar Pranowo saat beraudiensi dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa 3 Maret 2020.

Ganjar Pranowo mengajak ketua-ketua Pengurus Daerah (Pengda) KAGAMA Provinsi di seluruh Indonesia untuk menyampaikan programnya yang mengedukasi publik.

Program tersebut tentunya sejalan dengan arahan WHO dan Kemenkes RI, seperti gerakan cuci tangan, hidup sehat,olahraga, dan sebagainya.

KAGAMA mengajak semua elemen bangsa untuk bersatu dan bahu membahu menghadapi situasi ini.

Mereka juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang, jangan panik, dan tidak terpancing provokasi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 3 Maret 2020: Kaliwedi dan Gempol Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan hingga Sedang

Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi tindakan yang justru dapat merugikan kepentingan bersama.

"Saya yakin pemerintah serius, siap, dan mampu menanggulangi wabah virus corona. Syaratnya, kita secara bersama-sama juga harus membantu pemerintah," ujar Ganjar.

KAGAMA akan segera menyusun usulan policy brief dalam mitigasi dampak ekonomi dari wabah corona yang merupakan program jangka menengah.

Tidak hanya bidang kesehatan, Ganjar akan mengajak segenap elemen KAGAMA dimulai dari pengda sampai pengcab.

Hal tersebut bertujuan agar semua orang secara bersama-sama dapat berkontribusi bahu membahu membantu pemerintah menangani dampak virus corona.

Baca Juga: CEO General Electric Jack Welch Meninggal Dunia, Presiden Donald Trump Ungkapkan Bela Sungkawa

"Untuk policy brief, targetnya satu minggu ini sudah ada draf. Akan kita sempurnakan dalam bentuk FGD yang melibatkan UGM maupun forum KAGAMA yang lebih besar," ujar Ganjar Pranowo.

Ganjar menyampaikan apresiasi atas langkah cepat pemerintah dalam mengevakuasi WNI di luar negeri.

WNI tersebut berasal dari Wuhan, kapal pesiar World Dream, dan yang terakhir adalah Kapal Diamond Princess.

"Tadi kami juga menyampaikan kepada Bapak Presiden mohon untuk menggencarkan edukasi publik guna menangkal virus corona. Termasuk pusat informasi yang bisa menjadi tempat warga untuk bertanya dan melaporkan terkait virus corona," ujar Ganjar.

KAGAMA juga menyampaikan agar pemerintah fokus untuk membangkitkan ekonomi dalam negeri karena corona dinilai telah berdampak pada sektor ekonomi.

Baca Juga: Konfirmasi Pasien Pertama Virus Corona, Gubernur New York: Tak Ada Alasan untuk Saya Terkejut

Menurut Ganjar, hal tesebut dapat ditempuh melalui alokasi belanja APBN dan APBD yang segera dibelanjakan dan dipastikan efektifitasnya.

"Misalnya dengan memperbanyak program cash for work untuk tingkatkan daya beli masyarakat serta menggalakkan kunjungan wisata dan MICE di dalam negeri," ujarnya.

Selain menyampaikan komitmennya untuk membantu pemerintah atas merebaknya wabah virus corona, Ganjar juga menyampaikan 13 rekomendasi strategis hasil Musyawarah Nasional (Munas) XIII KAGAMA di Bali pada tanggal 15-16 November 2019 lalu.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x