Ekonomi Terdampak Virus Corona, Anies Baswedan: Nomor Satu Adalah Keselamatan Warga

- 3 Maret 2020, 07:43 WIB
KURS Rupiah terhadap Dolar melemah hingga capai 14.400 mengikuti merosotnya ekonomi dunia.*
KURS Rupiah terhadap Dolar melemah hingga capai 14.400 mengikuti merosotnya ekonomi dunia.* /pixabay


PIKIRAN RAKYAT - Kasus virus corona atau COVID-19 telah sampai di Indonesia pada 2 Maret 2020, dimana dua warga Depok dinyatakan positif mengidap virus tesebut.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Presiden Joko Widodo bersama Menteri Kesehatan RI Terawan Putranto.

Konfirmasi mengenai warga Depok yang positif virus corona tersebut tentu saja berdampak pada semua sektor, salah satunya ekonomi.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Cirebon, 3 Maret 2020: Kaliwedi dan Gempol Diguyur Hujan dengan Intensitas Ringan hingga Sedang

Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan bahwa ekonomi akan terdampak COVID-19.

Namun, bagi Pemprov DKI Jakrta keselamatan warga merupakan hal utama yang harus diperjuangkan dan menjadi prioritas.

"Dampak ekonomi tentu ada, tapi saat ini nomor satu adalah keselamatan warga,"  kata Anies.

Anies juga menegaskan bahwa pemerintah tidak akan menomorsatukan ekonomi sehingga keselamatan warga menjadi nomor dua.

Mantan menteri pendidikan tersebut mengungkapkan harapannya bahwa warga Jakarta dan ekonomi akan selamat di tengah wabah virus corona.

Baca Juga: CEO General Electric Jack Welch Meninggal Dunia, Presiden Donald Trump Ungkapkan Bela Sungkawa

Saat ini dua pasien positif virus corona sedang dalam penanganan khusus di Rumah Sakit Pusat Infeksi (RSPI) Sulianti Suroso, Jakarta Utara.

Namun, Pemprov DKI Jakarta belum memutuskan untuk meliburkan sekolah.

Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona melalui trasportasi publik, Anies mengaku telah menyiapkan langkah-langkah praktis.

Terutama pada transportasi publik yang langsung dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, seperti Transjakarta dan MRT.

Baca Juga: Konfirmasi Pasien Pertama Virus Corona, Gubernur New York: Tak Ada Alasan untuk Saya Terkejut

"Kami siapkan langkah praktis seperti penyediaan pembersih tangan, alat pengecek suhu tubuh (thermal gun). Ini sudah dibicarakan dalam rapat koordinasi tadi petang, mulai pengalokasian sumber daya yang cukup agar punya thermal gun karena jumlah yang tersedia terbatas," kata Anies.

Pihaknya akan terus responsif dan bergerak cepat mengingat betapa pentingnya penanganan virus corona.

"Dan yang paling pasti kami akan terus transparan. Kami akan terus faktual sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang lengkap dan masyarakat bisa tenang. Itu tujuan kita semua," ujarnya.

Baca Juga: Hindari Ketegangan dan Stres, Ketahui 5 Cara Efektif untuk Bantu Cintai Diri Sendiri

Anies juga meminta warga Jakarta yang merasa terpapar virus corona tidak langsung mendatangi fasilitas kesehatan, seperti puskesmas, klinik, dan rumah sakit.

Ia mengimbau agar masyarakat tinggal sementara di tempatnya berada. Hal tersebut bertujuan untuk mengurangi penularan yang lebih besar pada masyarakat yang kontak dengannya.

"Jika terdapat gejala, maka telpon ke nomor yang sudah tersedia, yakni 112 dan 119, kami yang akan jemput, setelah dilakukan diagnosis pertelpon, setelah terkonfirmasi akan dijemput dan dibawa ke fasilitas kesehata, itu SOP-nya begitu," ujar Anies.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x