"Sebetulnya proses pembuatan dilakukan bergantian oleh para siswa, tetapi memang tim intinya ada delapan orang yang mengerjakan setiap hari dan didampingi guru masing-masing jurusan," kata Rafli.
Dengan hasil karya siswa dan siswi SMKN Sumsel ini, Rafli akan mengajak Pemprov Sumsel agar dapat dibuat secara massal. Selain itu pihaknya juga berencana mengenalkan motor ambulans kepada masyarakat dengan harapan ada yang memesan.***