PIKIRAN RAKYAT- Motor ambulans karya Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) Sumatera Selatan berhasil dibuat dengan menghabiskan biaya Rp. 35 juta, dengan proses perakitan berlangsung selama dua bulan.
Ide pembuatan motor ambulans itu berasal dari kebutuhan sekolah terhadap ambulans.
Hal ini berkaitan dengan antisipasi insiden kecelakaan praktikum di SMKN Sumsel tersebut. Pasalnya di sekolah ini banyak sekali bengkel praktik.
Baca Juga: Bupati Cirebon Pertimbangkan Dikeluarkannya Perbup Khusus untuk Penunggak Pajak Kendaraan
Riyo Dzulkaranin yang merupakan ketua tim pembuatan motor ambulans SMKN Sumsel mengatakan, bahan baku atau alat-alat untuk merakit merupakan campuran antara barang baru dan memanfaatkan barang bekas.
"Kami menggunakan motor sekolah yang masih layak pakai, jadi lumayan untuk menghemat modal," ujar Riyo yang juga siswa kelas 12 jurusan otomotif SMKN Sumsel seperti dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kantor Berita Antara.
Proses perakitan hingga melengkapi komponen dikerjakan setiap hari pada waktu pulang sekolah maupun saat praktik kelas.
Baca Juga: Banjir yang Landa 13 Kecamatan di Cirebon Ternyata Akibat Klep Rusak
Pihak sekolah melalui para guru mendukung inisiatif para siswa dengan mendampinginya selama proses pengerjaan.