Network
PR CIREBON - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, atau yang kerap disapa Sandiaga Uno mengungkapkan rasa bangganya kepada 3 siswi asal Garut.
Hal ini lantaran 3 siswi bernama Marsya, Siti, dan Widi yang saat ini tergabung dalam Voice of Baceprot berhasil menjadi band yang siap go internasional.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari akun Instagram Sandiaga Uno @sandiuno pada 29 Oktober 2021, 3 siswi ini merupakan siswi salah satu sekolah di Garut.
Mereka adalah 3 siswi yang seringkali keluar masuk ruang BK (Bimbingan Konseling) karena sering membuat kegaduhan di kelas dengan memukul-mukul meja sambil bernyanyi lantang.
"Siapa sangka 3 siswi asal Garut yang kerap keluar masuk ruang BK dan sering gebrak-gebruk meja layaknya menabuh drum sambil bernyanyi lantang, kini bisa Go Internasional," ujar Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno juga memberikan apresiasi kepada sang guru yang kerap disapa Abah Erza yang mampu mempersatukan mereka menjadi band bernama Voice of Baceprot.
"Melihatnya sebagai potensi, bukan melihatnya dari sudur pandang negatif," tutur Sandiaga Uno.
Menurutnya Abah Erza adalah sosok guru yang mampu melihat tingkah muridnya menjadi potensi, bukan dari sudut pandang negatif karena suka berbuat gaduh.
Voice of Baceprot merupakan band musik yang memiliki genre heavy metal, dengan menambahkan kearifan lokal dalam musiknya.
Baca Juga: Sandiaga Uno Elus Perut Ibu Penjual Keripik Tempe, Sebelumnya Minta Izin Dulu kepada Sosok Ini
"Nantinya band ini sendiri akan kita kembangkan ke depannya," ujar Sandiaga Uno.
"Sehingga bukan hanya grup musiknya, tapi merchandise, IP Right juga bisa kita kembangkan," ujar Sandiaga Uno lagi.
Melalui band Voice of Baceprot, Sandiaga Uno berusaha menggali potensi berkaitan dengan ekonomi kreatif.
Djharapkan bisa menciptakan ekonomi kreatif yang tangguh, khususnya di Jawa Barat.
Seperti boyband terkenal asal Korea Selatan bernama BTS, Sandiaga juga berharap Voice of Baceprot bisa lebih mendunia lagi.
Dalam waktu dekat ini Voice of Baceprot akan mengadakan konser di 8 kota 4 negara di benua Eropa. Konser akan diadakan di Belanda, Belgia, Perancis, dan Swiss.***
