Sandiaga Uno Tanggapi soal Wisata Halal dan Kabar Kekerasan pada Hewan

- 27 Oktober 2021, 11:20 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi soal wisata halal dan kabar kekerasan pada hewan di sebuah tempat.
Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi soal wisata halal dan kabar kekerasan pada hewan di sebuah tempat. /Instagram @sandiuno

PR CIREBON – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, menanggapi dan meluruskan soal wisata halal dan kabar kekerasan pada seekor anjing yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Sandiaga bercerita soal reaksi dirinya saat tahu kejadian tersebut dan mengatakan bahwa itu sangat menyentuh hati.

Dilansir PikiranRakyat-Cirebon.com dari Instagram @sandiuno pada 27 Oktober 2021, Sandiaga mengingatkan bahwa wisata halal adalah suatu kemudahan.

Baca Juga: Sandiaga Uno Elus Perut Ibu Penjual Keripik Tempe, Sebelumnya Minta Izin Dulu kepada Sosok Ini

“Kembali lagi saya ingin meluruskan bahwa wisata halal adalah sebuah bentuk extension services atau suatu kemudahaan bagi wisata berbasis muslim friendly," tulis Sandiaga.

Sandiaga juga meminta pebisnis untuk melakukan sosialisasi dan edukasi berkaitan dengna wisata halal tersebut.

“Saya ingin Pak Riyanto Sofyan dan timnya benar-benar memastikan bahwa mengedukasi dan mensosialisasikan wisata halal ini," tulis Sandiaga.

Baca Juga: Bali Buka Penerbangan Internasional, Sandiaga Uno Sebut Hanya 6 Negara yang Boleh Masuk

Kemudian, Sandiaga juga menekankan bahwa pariwisata halal tidak menyakiti siapa pun.

Selain itu, Sandiaga menekankan soal pentingnya bangkit dari masa sulit seperti saat ini.

"Saya pikir kita perlu bangkit di masa-masa sulit ini untuk membuktikan bahwa pariwisata halal adalah jalannya," ujarnya.

Baca Juga: Sempatkan Berolahraga di Sepanjang Jembatan Ampera, Sandiaga Uno: Apo Kabar Wong Kito Galo?

"Kita perlu memastikan bahwa pernyataan yang keluar dari konferensi ini adalah semua kekejaman terhadap hewan bukanlah bagian dari wisata halal," tuturnya.

Sandiaga lalu menyebut soal tujuan dari adanya wisata halal tersebut yakni untuk memenuhi kebutuhan pengunjung yang beragama muslim.

Potensi adanya wisata halal ini bisa dimanfaatkan untuk membuka lapangan pekerjaan lebih luas.***

Editor: Akhmad Jauhari

Sumber: Instagram @sandiuno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x