PR CIREBON - Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) secara bertahap mempersiapkan penyelenggaraan umrah dalam situasi pandemi.
Kemenag dibantu oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus melakukan diskusi dan menggelar rapat terkait skema penyelenggaraan ibadah umrah.
Kemenag juga diketahui telah menghubungi otoritas Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk penyelenggaraan kembali umrah di masa pandemi.
Baca Juga: Jadwal Bioskop Trans TV Hari Ini, 13 Oktober 2021: Ada Film Jhon Wick dan True Grit
Kemenag dan Kemenkes telah menggelar rapat terkait persiapan teknis penyelenggaraan umrah di masa pandemi, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Kemenag.
Salah satu fokus pembahasan adalah mengenai akses data jamaah umrah yang ada pada aplikasi PeduliLindungi.
Data yang ada pada aplikasi PeduliLIndungi ini diharapkan bisa menjadi salah satu data yang bisa digunakan oleh otoritas Arab Saudi ketika penyelenggaraan ibadah umrah nantinya.
Baca Juga: Alami Krisis Air, Warga Palestina di Jalur Gaza: Kami Tidak Bisa Minum, Memasak, Bahkan Mandi
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Nur Arifin mengatakan rapat digelar untuk memastikan kesiapan penyelenggaraan jika akses jemaah Indonesia untuk beribadah umrah sudah dibuka oleh Arab Saudi.