Network
PR CIREBON – Ajang balapan Formula E masih menjadi sorotan, pergelaran balap mobil tenaga listrik itu gagal diselenggarakan di Monumen Nasional (Monas).
Memang jejak Formula E sempat menuai kontroversi pada awal 2020, karena rencana pergelaran ajang Formula E itu di tolak pemerintah pusat.
Pihak Jakpro yang ditunjuk sebagai penyelenggara Formula E Jakarta, sempat melakukan uji coba aspal, namun tidak lama aspal itu dibongkar.
Baca Juga: Beri Pesan Sebelum Timnas Indonesia Taklukan Taiwan, Ketum PSSI: Hancurkan Mereka dan Menang!
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antaranews.com, karena adanya beberapa pertimbangan, yang membuat balapan Formula E batal di selenggarakan di Monumen Nasional (Monas), di antaranya karena Monas adalah sebagai cagar budaya.
“Monas itu adalah cagar budaya, masuk kategori heritage, dan lokasinya ada di ring 1, jadi ada beberapa pertimbangan yang membuat monas gagal sebagai lokasi balapan, harus dicari alternatif di tempat lain,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria atau Ariza pada Kamis, 7 Oktober 2021.
Ariza juga menambahkan, ada juga pertimbangan lain yaitu karena ijin penggunaan Monas sebagai lokasi balapan Formula E, tidak turun.
Baca Juga: Zodiak yang Cepat Jatuh Cinta Vs. Zodiak yang Mudah Bosan dalam Hubungan, Tipe Apakah Kamu?
“Pemerintah pusat menyatakan belum memungkinkan di monas. Kami berusaha memahami dan berusaha mencari alternatif di lima tempat lain,” tambahnya
