Network
PR CIREBON – Viral di media sosial, kasus dua ibu asal Malang terancam divonis tujuh tahun penjara setelah mencuri susu dan minyak kayu putih demi menghidupi demi anaknya.
Mengetahui kasus ini, pengacara ternama Hotman Paris angkat bicara menyikapi kasus yang menimpa dua ibu ini.
“Ibu ibu ini salah tapi maaf adalah obat dari semua kesalahan!!,” ujar Hotman Paris dikutip dari akun Instagram @hotmanparisofficial pada Rabu, 8 September 2021.
Baca Juga: WHO Sebut Varian Baru Covid-19 Mu dari Kolombia Bisa Jadi Kebal Terhadap Vaksin
Hotman Paris mengakui bahwa tindakan yang dilakukan oleh dua ibu tersebut merupakan kesalahan.
Namun, mengetahui ancaman hukuman yang ditetapkan kepada dua ibu ini, Hotman Paris langsung pasang badan.
“Atas nama 2 Ibu ibu ini, Hotman minta maaf kepada pemilik toko atau supermarket! Maafkan mereka yang salah tapi sedang menderita kegetiran ekonomi!,” ucap Hotman Paris.
Baca Juga: Indonesia Tambah Dua Produk Vaksin Covid-19, Diharapkan Bantu Pemerintah Capai Herd Immunity
Hotman Paris meminta maaf kepada pemilik toko atas nama dua ibu-ibu tersebut.
Ia menyebutkan tindakan kesalahan tersebut dilakukan karena sedang tertimpa krisis ekonomi.
Hotman Paris juga meminta suara semua followers-nya untuk membantu mengucapkan maafnya atas tindakan kesalahan yang dilakukan oleh dua ibu ini.
Baca Juga: Potret Sampel Batuan Pertama dari Planet Mars Berhasil Difoto, Disegel dan Disimpan oleh NASA
Menanggapi ajakan Hotman Paris, sejumlah publik figur ikut memberi komentar dan bantuannya atas kasus yang tengah hangat diperbicangkan ini.
Pengacara asal Sumatera tersebut juga meminta koneksi kepada Kapolres untuk menemui pemilik toko.
Bahkan, Hotman Paris berani menanggung biaya ganti rugi atas barang yang telah dicuri oleh dua ibu ini.
Baca Juga: 5 Tanda Hubungan Anda dalam Masalah Besar, Segera Perbaiki Sebelum Terlambat!
"Ada yang tau nomor kontak pemilik toko di Malang ya? Pak Kapolres tolong fasilitasi Hotman ketemu pemilik toko! Polres mana? Blitar?" ungkap Hotman Paris.
Untuk diketahui, kasus dua ibu yang mencuri susu dan terancam kurungan tujuh tahun penjara itu mendapat sorotan dari warganet.
Pasalnya, keputusan atas kesalahan yang dilakukan oleh dua ibu ini terlalu berat, dan tidak sebanding dari pada hukuman yang diberikan kepada para maling uang rakyat (Koruptor).
Baca Juga: Taliban Melarang Media Afghanistan Sebarkan Berita tentang Perlawanan Ahmad Massoud!
Dikabarkan bahwa kedua ibu tersebut terjerat pasal 363 KUHP yang ancaman pidana penjaranya paling lama tujuh tahun penjara.
Kasus ini telah menjadi pengingat bagi setiap orang, di luaran sana masih banyak orang yang sedang berjuang di tengah pandemi dan himpitan ekonomi untuk kehidupan mereka sendiri.***
