Tracing Covid-19 Indonesia Mulai Melemah, Menkes Budi Gunadi akan Maksimalkan Aplikasi PeduliLindungi

- 25 Agustus 2021, 19:50 WIB
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika tracing kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini mulai melemah.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyatakan jika tracing kasus Covid-19 di Indonesia akhir-akhir ini mulai melemah. /Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden

PR CIREBON - Kasus baru Covid-19 di Indonesia masih terus bermunculan. Per hari ini, 25 Agustus 2021, kasus baru Covid-19 mencapai 18.671.

Kendati demikian, kondisi ini telah mengalami perkembangan yang cukup positif, dimana kasus Covid-19 di Indonesia telah berangsur mengalami penurunan sejak lonjakan yang terjadi pasca Lebaran lalu.

Namun menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, akhir-akhir ini tracing atau pelacakan kasus Covid-19 justru kembali melemah.

Baca Juga: Tragis, Koki Tiongkok Ini Meninggal Akibat Digigit Kepala Ular Kobra yang Telah Dipotong Saat Memasak

Hal ini diungkapkan oleh Menkes Budi Gunadi dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR, pada Rabu, 25 Agustus 2021, sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Cirebon.com dari PMJ News.

Guna mengatasi hal ini, Menkes Budi Gunadi menegaskan jika pihaknya akan memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.

 

"PeduliLindungi akan digunakan untuk tracing. Jadi kalau kita menembak barcode itu sebenarnya selain berfungsi untuk screening, juga bisa gunakan untuk tracing,

Baca Juga: Sebelum Meninggal, Elly Kasim Sempat Turun Tangan Urus Pernikahan Rizky Billar

"Karena tracing kita masih lemah sampai sekarang," jelas Menkes Budi Gunadi.

Menkes Budi Gunadi juga menuturkan, perlu adanya peningkatan kualitas pelacakan atau tracing.

Upaya ini juga akan mempermudah dalam melindungi masyarakat yang pernah berinteraksi dengan pasien terpapar Covid-19.

Baca Juga: Update Corona Indonesia 25 Agustus 2021, Total Kasus Covid-19 Sudah Tembus 4 Juta

Pihaknya berharap agar ke depannya, barcode dalam aplikasi PeduliLindungi juga dapat digunakan untuk mendeteksi kemana saja masyarakat yang terpapar pernah singgah.

"Ke depan diharapkan melalui barcode ini, kalau ada masyarakat yang terpapar, dalam hitungan detik kita dapat mengetahui dia ini pernah kemana saja,

"Sehingga kemudian kita dapat melindungi orang lain yang berinteraksi atau bertemu dengan dia sebelumnya," pungkasnya.

Baca Juga: Cek Bansos, Aplikasi dari Kemensos untuk Awasi Penyaluran Bansos Tepat Sasaran

Sebagai informasi, total spesimen Covid-19 yang diperiksa ada sebanyak 31.119.684 dengan rincian PCR + TCM sebanyak 22.810.376 dan antigen sebanyak 8.309.308 spesimen.

Sementara itu, total orang yang diperiksa sebanyak 20.846.129, dengan penambahan harian sebanyak 146.788.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x