PR CIREBON - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum selesai.
Jokowi mengungkapkan kalau kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir terus berkurang secara signifikan sampai 78 persen sejak 15 Juli yang merupakan titik puncaknya 2021.
Angka kesembuhan juga dilaporkan terus meninggi dibandingkan dengan penambahan kasus Covid-19 selama beberapa minggu terakhir.
Hal tersebut berpengaruh kepada keterisian tempat tidur dimana BOR nasional yang kini berada pada angka 33 persen.
Jokowi menekankan masyarakat harus tetap waspada, dan pemerintah berusaha keras menerapkan kebijakan yang tepat dalam menghadapi pandemi Covid-19.
“Untuk itu pemerintah memutuskan pada tanggal 24 sampai 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari 3 ke 4,” ucap Jokowi dalam konferensi pers pada 23 Agustus 2021.
Baca Juga: Tembus 100 Kasus Infeksi, Selandia Baru Perpanjang Lockdown
Untuk pulau Jawa Bali ada perkembangan yang cukup baik, dimana level empat dari 67 Kabupaten dan Kota berkurang menjadi 51 Kabupaten dan Kota.
Level tiga dari 59 Kota dan Kabupaten menjadi 67 Kabupaten dan kota, kemudian level dua dari dua Kabupaten dan Kota menjadi sepuluh.
Jokowi menekankan dengan semakin membaiknya keadaan, maka akan dilakukan penyesuaian mobilitas masyarakat.
Pemerintah akan mengejar target vaksinasi sebanyak seratus juta dosis di akhir bulan Agustus 2021.
“Pembukaan kembali aktifitas masyarakat tetap harus dilakukan tahap demi tahap seiring dengan pematuhan protokol kesehatan,” kata Jokowi.
Kesimpulannya di Pulau Jawa dan Bali, PPKM diperpanjang sampai 30 Agustus 2021 dengan beberapa wilayah telah mengalami penurunan level.
Baca Juga: Afghanistan Telah Diambil Alih Taliban, Orang Yahudi Terakhir di Negara Itu Putuskan Tetap Tinggal
Meski PPKM diperpanjang ada beberapa penyesuaian yang dilakukan pemerintah mengingat perkembangan yang terus berangsur baik.
PPKM diperpanjang untuk menghindari adanya klaster baru atau meningkatnya kembali kasus Covid-19.***