PR CIREBON - Bagi masyarakat Indonesia, mungkin sudah tidak asing dengan ambisi pemerintah dalam pembangunan di Kawasan Taman Nasional Komodo.
Sebelumnya juga, proyek Kawasan Taman Nasional Komodo ini pernah ramai dibicarakan, bahkan sempat menjadi polemik tentang keberlanjutannya.
Namun, pada kenyataannya, proyek Kawasan Taman Nasional Komodo tetap berlanjut dengan menawarkan tempat wisata premium sebagai targetnya.
Baca Juga: Unggah Pasal Tidak Menafkahi Anak, Jane Abel: Semoga Ayah Berpikir Bijaksana
Kawasan Taman Nasional Komodo memang sejak tahun lalu sedang gencar dibangun untuk pengembangan pariwisata di Pulau Komodo.
Kini, giliran UNESCO yang merupakan organisasi pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang angkat bicara terkait proyek di Pulau Komodo.
Dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Reuters, UNESCO memberikan rekomendasi kepada Pemerintah Indonesia agar menghentikan semua proyek infrastruktur pariwisata di dalam dan sekitar Kawasan Taman Nasional Komodo.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok Sabtu, 14 Agustus 2021: Aries Akan Sukses, dan Gemini Perlu Mengatur Keuangan
Hal ini dikarenakan proyek pembangunan Kawasan Taman Nasional Komodo disebut-sebut UNESCO berpotensi mengancam kelestarian sekitar.
Pejabat dari UNESCO bahkan dengan terang-terangan mengatakan di konferensi World Heritage Committee /Komite Warisan Dunia, proyek tersebut memerlukan penilaian dampak lingkungan (AMDAL) yang baru.