Terkait Proyek Wisata Komodo Komersil, Luhut: Satu-satunya di Dunia, Jadi Harus Dijual

- 27 November 2020, 16:32 WIB
Komodo
Komodo /Kemenparekraf.go.id/

PR CIREBON- Menteri Koordinator Bidang kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan memastikan pemerintah akan tetap mempromosikan pariwisata komodo di Taman Nasional Komodo, Nusa tenggara Timur (NTT).

Dia meyakinkan, pembangunan yang dilakukan di destinasi pariwisata tersebut dilakukan untuk bisa menjaga keberlangsungan hewan langka tersebut.

“Komodo ini satu-satunya di dunia jadi kita harus jual,” kata Luhut dalam rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan Pengembangan Lima Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Jakarta, Jumat 27 November 2020.

Baca Juga: Emak-emak Surabaya Bergerak Bela Risma, Aksi Nyata Setelah Tagar #BelaBuRisma Trending Twitter

Luhut mengakui bahwa pemerintah memang melakukan pembangunan proyek wisata Pulau Komodo dengan alasan komersil. Namun, tidak berarti pemerintah mengabaikan pelestarian binatang langka tersebut.

“Itu kan ada Pulau Rinca dan Pulau Komodo,  tinggal nanti kita putuskan pula mana yang mungkin kita akan jadikan massive tourism, mana pula yang akan kita bikin jadi six stars. Kalau orang mau ke sana ya harus bayar mahal. Kalau dibilang komersil, ya memang harus komersil karena kita mau rawat binatang ini,” katanya, dikutip PikiranRakyat-Cirebon.com dari Antara News.

Luhut juga meminta Gubernur NTT untuk bisa menggandeng konsultan atau ahli kelas dunia untuk menata pariwisata premium seperti Taman Nasional Komodo itu.

Baca Juga: Waspada Warga NTT, Gunung Ile Lewotolok Alami Erupsi, PVMBG Tetapkan Status Level II

Menteri BUMN Erick Thohir dalam rakornas tersebut juga menjelaskan Labuan Bajo, NTT memang diarahkan menjadi destinasi pariwisata premium. Arahan itu dilakukan agar ada diferensiasi dengan destinasi pariwisata lain seperti Mandalika, NTB.

“Labuan bajo, diharapkan dengan green, premium destination sehingga jadi target sendiri,” katanya.***

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x