Baca Juga: Kasus Covid-19 Kembali Melonjak, Penduduk Wuhan Lakukan Panic Buying di Supermarket
Maria Eta mengatakan bahwa guru di seluruh Nusa Tenggara Timur telah diprioritaskan untuk vaksin daripada orang tua, karena pengajaran online sulit dilakukan di daerah seperti Desa Sainoni di mana jangkauan internet tidak merata dan banyak siswa tidak memiliki akses ke smartphone.
Akibatnya, banyak siswa di NTT yang masih bersekolah secara langsung dan harus berinteraksi langsung dengan guru mereka.
“Puskesmas terdekat jaraknya 45 menit jalan kaki dari desa saya dan saya sudah tua sekarang, jadi mudah-mudahan saya bisa menemukan seseorang untuk mengantar saya naik sepeda motor,” lirih Maria Eta.***