Baca Juga: Malaysia Kewalahan Hadapi Gelombang Kedua Covid-19, Pemerintah Sudah Gelontorkan Dana Rp307 Triliun
“Pengembangan belum 100 persen. Fokus di pembangunan jalan. Paling bisa dikatakan baru 15 persen. Padahal, pengembangan kawasan Gunung Kuniran membutuhkan biaya yang besar.
Objek wisata Gunung Kuniran tidak hanya menyajikan spot foto, tapi juga kuliner, outbound, hingga tempat minum kopi," beber Rahmat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito mengatakan bahwa hal tersebut sudah ranah pengelola dan pemilik lahan. Terlebih lahan wisata Gunung Kuniran juga dimiliki secara pribadi.
Hanya saja, selaku pihak pemerintah senantiasa mengharapkan pengembangan objek wisata Gunung Kuniran dapat terus berlanjut. Serta, bisa melibatkan masyarakat sekitar.
Gunung Kuniran menjadi salah satu destinasi wisata di Kokap itu memiliki prospek yang cukup bagus dan memiliki ciri khas tersendiri.
"Sebenarnya, kami berharap dilanjutkan siapapun yang membelinya nanti," harapnya.***