Fadli Zon Minta ASEAN Jangan Pasif dan Tutup Mata Terhadap Penyelesaian Konflik di Myanmar

- 28 Juli 2021, 12:45 WIB
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon meminta ASEAN tidak tutup mata terhadap penyelesian konflik di Myanmar.*
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Fadli Zon meminta ASEAN tidak tutup mata terhadap penyelesian konflik di Myanmar.* /dpr.go.id/DPR

Serta, memperjuangkan resolusi-resolusi bermanfaat bagi kepentingan publik dalam rangka menguatkan demokrasi.

“Kami pun berupaya memasukkan isu Myanmar sebagai outcome document di berbagai organisasi parlemen dunia," terang Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) itu.

Anggota Komisi I DPR RI menegaskan, BKSAP akan mendukung penuh pemerintah agar jadi peace maker, problem solver dan bridge builder supaya dapat menyelesaikan krisis di Myanmar.

Baca Juga: Horoskop Cinta Rabu, 28 Juli 2021: Leo Temukan yang Diinginkan, Virgo Jaga Kesehatan Anda

Serta, mempercepat pelaksanaan lima poin Konsensus ASEAN untuk Perdamaian di Myanmar.

Lima poin konsensus meliputi; Pertama, kekerasan harus segera dihentikan. Kedua, dialog konstruktif antara semua pihak terkait. Ketiga, utusan khusus Ketua ASEAN akan memfasilitasi mediasi.

Keempat, ASEAN akan memberikan bantuan kemanusiaan. Kelima, utusan khusus dan delegasi akan mengunjungi Myanmar.

Baca Juga: Kode Redeem ML 'Mobile Legends' Hari Ini Rabu 28 Juli 2021, Banyak Hadiah Menarik Menanti Mu!

Dalam kesempatan ini, pun mengapresiasi pemerintah yang telah berinisiatif mengumpulkan para pemimpin ASEAN untuk menuliskan kelima konsensus tersebut.

Mardani Ali Sera berharap, konsensus tersebut tidak hanya tertulis di atas kertas saja, tapi juga harus dapat terealisasi di lapangan supaya konflik dan krisis di Myanmar tidak berkepanjangan.***

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: DPR RI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah