Menjawab pertanyaan tersebut, Najwa Shihab berkali-kali telah membantah, dan klarifikasi mengenai berita tersebut di media sosial pribadinya.
"Sebetulnya berita tersebut juga telah beredar tahun lalu, ketika angka Covid-19 lagi tinggi-tingginya," ujarnya.
Kemudian, Najwa Shihab mengkonfirmasi tulisan yang mengatasnamakan dirinya.
"Bahkan menulis nama Najwa Shihab nya juga salah (Najwa Sihab), itu bukan tulisan saya," tegasnya.
Sementara itu, Najwa Shihab merasa bahwa hal yang seperti itu harus segera diluruskan.
Baca Juga: Trump Organization dan Kepala Keuangannya Didakwa Hukuman Pidana, Jaksa Tuduhkan Hal Ini
"Terlalu banyak berita hoaks yang beredar, banyak sekali disinformasi, virus dusta yang beredar," ujarnya.
Selain itu, menurutnya berita hoaks sama berbahayanya dengan virus Covid-19.
"Jadinya setiap kita lihat di media sosial, jadi prihatin, cemas, gemas, melihat begitu banyak komentar yang bertebaran, yang jelas-jelas mereka terpapar oleh virus dusta atau hoaks," terangnya.