PR CIREBON - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD ikut memperingati Hari Lahir Pancasila.
"Indonesia dengan keberagaman yang ada, mulai dari agama, suku, budaya, dan keyakina, tersatukan oleh Pancasila," ujar Mahfud MD.
Mahfud MD pun menjelaskan soal tanggal lahir Pancasila usai seorang warganet menanyakan hal tersebut.
Baca Juga: Hari Lahir Pancasila: Khofifah Indar Parawansa Minta Masyarakat Jawa Timur Lakukan Ini
"Masih ada yang mendebat antara 1 Juni atau 18 Agustus ya prof?," tanya pemilik akun Twitter @Gusde_IBWU.
Mahfud MD pun menjelaskan soal tiga poin terkait tanggal lahir Pancasila sebagai ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Pancasila itu lahir sebagai proses yang tak terpisahkan dari 1 Juni 1945, 22 Juni 1945, dan 18 Agustus 1945.
Baca Juga: Wanita di El Salvador Mendapat Pembebasan Setelah Mendekam di Penjara karena Keguguran
"Tinggal pilih: kalau nama dan substansi ya 1 Juni; kalau urutan dan redaksi minus 7 kata ya 22 Juni.
"Kalau lahir resmi (pengesahan konstitusionalny) ya 18 Agustus," jelas pria kelahiran Kabupaten Sampang tersebut.
Sebelumnya, Mahfud MD juga menjelaskan soal tiga tanggal yang menjadi sorotan lahirnya Pancasila.
Baca Juga: Krisis Tingkat Kelahiran, Pemerintah Tiongkok Terapkan Kebijakan Tiga Anak Kepada Warganya
Baca Juga: Riset: Gempuran Iklan Rokok Jadi Faktor Remaja di Indonesia Cenderung Lebih Tinggi Merokok
Dijelaskan Mahfud MD, pertama 1 Juni 1945 merupakan lahirnya nama dan uraian substansi Pancasila.
Lalu, kedua, 22 Juni 1845 merupakan rumusan redaksi dan urutan Pancasila, di mana terdapat 7 kata pada Sila 1 yang muncul di Piagam Jakarta.
Ketiga, 18 Agustus 1945 yakni lahirnya Pancasila secara resmi atau konstitusional dengan mengganti 7 kata sebelumnya.***