Dana tersebut nantinya dapat digunakan untuk kepentingan kampanye di surat kabar, media sosial, mendesain pesan kreatif.
Selain itu untuk menggandeng tokoh-tokoh publik dan pemengaruh (influencer) untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya Covid-19 dan cara pencegahannya.
Dia juga mendorong agar pakar sosiologi, psikologi, dan komunikasi di berbagai perguruan tinggi dilibatkan dalam program edukasi Covid-19 tersebut.
Ia yakin jika perilaku masyarakat telah baik, maka penyebaran Covid-19 di berbagai daerah dapat ditekan.
"Kalau penanganan di hulu bagus, perilaku kita sudah bagus, maka Covid-19 itu tidak akan menyebar," katanya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan mulai terjadi tren kenaikan kasus aktif nasional Covid-19 usai pelaksanaan libur lebaran.
Kasus aktif harian yang terkonfirmasi per 26 Mei 2021 sebanyak 96.187 tersebut mulai mengalami tren peningkatan, yang dalam beberapa hari terakhir berada pada kisaran di atas 5.000 kasus per hari.***